KBRN, Banda Aceh : Setelah digelar selama (enam) hari sejak dibuka secara resmi pada Minggu 06 Oktober yang lalu, Kejuaraan Bulutangkis Tingkat Provinsi (Kejurprov) Aceh telah memasuki babak semifinal pada Jum’at 11 Oktober kemarin.
Turnamen bulutangkis dengan jumlah peserta terbanyak dalam sejarah Kejurprov bulutangkis Aceh ini telah mempertandingkan 326 pertandingan dari semua kelas. Kelas-kelas yang dipertandingkan adalah tunggal putra dan putri usia dini, tunggal putra dan putri anak-anak, tunggal putra dan putri remaja, tunggal putra dewasa, ganda putra dewasa, dan ganda veteran.
Berdasarkan jadwal yang diterima dari panitia penyelenggara, partai final kejurprov ini akan digelar pada hari ini, Sabtu 12 Oktober 2019 mulai pukul 15.00 sore hingga 23.30 malam. Partai final akan mempertandingkan 9 partai pamungkas yang dapat dipastikan akan sangat seru.
Berdasarkan data yang diberikan panitia, nama-nama atlet dan club asal atlet yang lolos ke babak final, selain diisi nama-nama yang tidak asing lagi di jagat bulutangkis Aceh, juga banyak nama kejutan yang siap menantang para juara.
Diantara semua kelas yang dipertandingkan, kelas usia dini dan anak-anak menarik perhatian dari banyak pihak, terutama dari PBSI Aceh.
Ketua Umum PBSI Aceh, Nahrawi Noerdin, menyampaikan kegembiraannya menyaksikan anak-anak usia dini begitu bersemangat mengikuti kejuaraan ini.
"Saya sangat terharu dan bangga menyaksikan anak-anak sejak usia dini bertanding dengan diantar oleh orangtua nya di turnament ini," kata Nahrawi, Jumat (11/10/2019).
Menurutnya, antusiasme dan semangat para pemain luar biasa. Sebagian mereka datang dari kabupaten/kota di seluruh Aceh.
"Kita menaruh harapan bagi masa depan prestasi bulutangkis Aceh dipundak mereka, anak-anak Aceh yang akan membawa nama harum negeri. Ini harus kita dorong terus untuk berlanjut dan tidak boleh berhenti” ujar pria yang sering disapa Awi ini.
Selain kelas anak-anak dan usia dini, partai tunggal dan ganda dewasa juga menyedot perhatian dari pencinta bulutangkis. Melihat para finalis, partai puncak ini dipastikan akan sangat seru.
Selama kejuaraan berlangsung, GOR Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, yang menjadi lokasi kejuaraan terlihat penuh dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung.
Selain official dan supporter dari setiap atlet yang bertanding, banyak warga kota pencinta bulutangkis yang menyempatkan diri untuk menyaksikan pertandingan yang dumulai sejak pukul 08.30 pagi dan berakhir hingga sekitar pukul 23.30 malam setiap harinya.
Sebagaimana lazimnya lokasi event, di sekitar GOR juga dipadati pedagang makanan, minuman, pakaian, dan lain sebagainya yang membuat suasana menjadi begitu meriah. Masyarakat gampong Lambung menyambut dengan sukacita dipilihnya GOR mereka sebagai lokasi pertandingan.
Geuchik Gampong Lambung, Yasir, S.T yang dihubungai redaksi menyampaikan kegembiraannya atas penyelenggaraan event ini.
“kami sangat senang dan berterima kasih kepada PBSI Aceh dan Dispora Aceh yang telah memilih GOR kami sebagai lokasi penyelenggaraan Kejurprov Bulutangkis tahun ini. Selain untuk tujuan bina prestasi bagi atlet bulutangkis Aceh, tournament ini juga menjadi hiburan bagi warga kami dan membuat suasana gampong kami menjadi sangat meriah selama kejuaraan berlangsung. Semoga turnamen seperti ini semakin sering diselenggarakan," ujar pria yang juga penggemar bulutangkis ini.
Turnamen bulutangkis dengan jumlah peserta terbanyak dalam sejarah Kejurprov bulutangkis Aceh ini telah mempertandingkan 326 pertandingan dari semua kelas. Kelas-kelas yang dipertandingkan adalah tunggal putra dan putri usia dini, tunggal putra dan putri anak-anak, tunggal putra dan putri remaja, tunggal putra dewasa, ganda putra dewasa, dan ganda veteran.
Berdasarkan jadwal yang diterima dari panitia penyelenggara, partai final kejurprov ini akan digelar pada hari ini, Sabtu 12 Oktober 2019 mulai pukul 15.00 sore hingga 23.30 malam. Partai final akan mempertandingkan 9 partai pamungkas yang dapat dipastikan akan sangat seru.
Berdasarkan data yang diberikan panitia, nama-nama atlet dan club asal atlet yang lolos ke babak final, selain diisi nama-nama yang tidak asing lagi di jagat bulutangkis Aceh, juga banyak nama kejutan yang siap menantang para juara.
Diantara semua kelas yang dipertandingkan, kelas usia dini dan anak-anak menarik perhatian dari banyak pihak, terutama dari PBSI Aceh.
Ketua Umum PBSI Aceh, Nahrawi Noerdin, menyampaikan kegembiraannya menyaksikan anak-anak usia dini begitu bersemangat mengikuti kejuaraan ini.
"Saya sangat terharu dan bangga menyaksikan anak-anak sejak usia dini bertanding dengan diantar oleh orangtua nya di turnament ini," kata Nahrawi, Jumat (11/10/2019).
Menurutnya, antusiasme dan semangat para pemain luar biasa. Sebagian mereka datang dari kabupaten/kota di seluruh Aceh.
"Kita menaruh harapan bagi masa depan prestasi bulutangkis Aceh dipundak mereka, anak-anak Aceh yang akan membawa nama harum negeri. Ini harus kita dorong terus untuk berlanjut dan tidak boleh berhenti” ujar pria yang sering disapa Awi ini.
Selain kelas anak-anak dan usia dini, partai tunggal dan ganda dewasa juga menyedot perhatian dari pencinta bulutangkis. Melihat para finalis, partai puncak ini dipastikan akan sangat seru.
Selama kejuaraan berlangsung, GOR Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, yang menjadi lokasi kejuaraan terlihat penuh dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung.
Selain official dan supporter dari setiap atlet yang bertanding, banyak warga kota pencinta bulutangkis yang menyempatkan diri untuk menyaksikan pertandingan yang dumulai sejak pukul 08.30 pagi dan berakhir hingga sekitar pukul 23.30 malam setiap harinya.
Sebagaimana lazimnya lokasi event, di sekitar GOR juga dipadati pedagang makanan, minuman, pakaian, dan lain sebagainya yang membuat suasana menjadi begitu meriah. Masyarakat gampong Lambung menyambut dengan sukacita dipilihnya GOR mereka sebagai lokasi pertandingan.
Geuchik Gampong Lambung, Yasir, S.T yang dihubungai redaksi menyampaikan kegembiraannya atas penyelenggaraan event ini.
“kami sangat senang dan berterima kasih kepada PBSI Aceh dan Dispora Aceh yang telah memilih GOR kami sebagai lokasi penyelenggaraan Kejurprov Bulutangkis tahun ini. Selain untuk tujuan bina prestasi bagi atlet bulutangkis Aceh, tournament ini juga menjadi hiburan bagi warga kami dan membuat suasana gampong kami menjadi sangat meriah selama kejuaraan berlangsung. Semoga turnamen seperti ini semakin sering diselenggarakan," ujar pria yang juga penggemar bulutangkis ini.
/520tr6x74i7day1.jpeg)
