Lagi Asupan Pengetahuan bagi kaum Milennial dari Bawaslu selama COVID-19

Oleh: Mahfud T. Editor: Mahfud T. 10 May 2020 - 11:27

KBRN, Sabang : Selama wabah COVID-19 Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Mengajak kaum Milenial untuk lebih menambah wawasan tentang pengawasan Pemilu, Lewat Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKKP) secara Daring. 

Semangat menimba ilmu dalam kondisi darurat COVID-19 ini tentu tidak harus berhenti. Asupan Pengetahuan harus terus dijaga agar tidak ketinggalan dari yang lain. Untuk itu Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) RI memberi kesempatan bagi kaum Milenial berusia hingga 30 tahun, untk dibekali Pengetahuan tentang seluk beluk Pengawasan Pemilu mulai dari  Pengawasan Pemilu dan Pilkada, Strategi Kehumasan Kader Pengawas, Kerawanan Pilkada, hingga mekanisme Penanganan Pelanggaran. 

Dalam keterangannya kepada RRI Rabu (08/04/2020) Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan antar Lembaga Panwaslih Kota Sabang Muhammad Afrik mengatakan, kesempatan ini dibuka mulai tanggal 5 Mei hingga 8 April 2020, Dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi, Diantaranya usia mulai 17 hingga 30 tahun, diutamakan Pengurus Organisasi, Namun bukan Organisasi Politik. dan bukan anggota panwaslu. Pendaftaran dapat dilakukan di laman http:bawaslu.net/skpp  

“kita tahu dalam wabah COVID-19 ini bukan berarti semangat belajar kita turun. Bawaslu mengajak semua Kawula muda sama-sama belajar. Memanfaatkan waktu. Sekolah Kader Pengawasan Partispatif ini bisa didaftarkan secara on line di http:bawaslu.net/skpp. Dari tanggal 5 sampai 8 Apri.” Ujarnya Kamis (09/04/2020). 

Ia menambahkan Belajar akan dilangsungkan selama 10 hari dengan para ahli Kepemiluan dari berbagai daerah. Disamping mengisi kegiatan yang bermanfaat selama kondisi darurat COVID-19, Dengan Sekolah Kadrer pengawas Parisipatif Pemilu ini diharapkan akan hadir Kader Pengawas Pemilu yang berkwalitas dari kalangan Generasi Millenial. Hingga akhir Pendaftaran pada pukul 00.00 Wib tanggal 8 April 2020, Sebut Afrik pendaftar untuk Aceh sudah mencapai 755 orang.

” perlu untuk bisa dikuti oleh kawulamuda agar mengetahui seluk beluk tentang pengawasan pemilu dan Kepemiluan. Dan ini sangat bermanfaat hanya ada waktu 10 hari. Semoga dapat dimanfaatkan khususnya rekan-rekan kami di Sabang secara online.” Tambahnya.  

Dari Informasi yang diterima RRI satu hari selama Pengajaran peserta akan di beri pengetahuan 5 hingga 6 orang pengajar dari berbagai Daerah dan akan berlangsung selama 10 hari lewat laman yang akan ditentukan kemudian