ekonomi

Bazar Ramadhan 1440 H Yang Disiapkan Pemkab Sepi Pembeli Dan Penjual

Oleh: T.S.M.Iqbal Editor: T.S.M.Iqbal 10 May 2020 - 11:53 bengkalis
KBRN, Bengkalis : Bulan Ramadhan merupakan bulan yang  membawa berkah bagi umat muslim, karena di bulan Ramadhan ini bagi para pedagang kue mue, lauk pauk  biasanya di serbu pembeli bukan saja umat muslim yang non muslimpun ikut membeli karena biasanya kue mue yang jarang di temukan di bulan lain.

Bazar ramadhan ada di sana sini, tepi jalan ataupun di lapangan lapangan, tak kalah juga bazar ramadhan yang disiapkan pemerintah tanpa mengeluarkan biaya sewa lapak, tapi ternyata sepi baik pedagang maupun pembeli.

Hampir dua pekan pelaksanaan Bazar Ramadan makanan berbuka yang di fasilitas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis berjalan, namun pedagang di stand Bazar Sungai Bengkel mengeluhkan sepinya pengunjung yang mengakibatkan kurang laris makanan yang mereka jual. Hal ini diungkap Lena (36 tahun) Pedagang Kue di Bazar Ramadan Sungai Bengkel , Jum'at,(17/5/2019) petang.

Dikatakannya bahwa dirinya sudah jualan Bazar hampir setiap tahun sejak 1996 lalu. Namun tahun ini sangat jauh berbeda dari tahun sebelumnya yang dia rasakan.

"Jauh penurunan jumlah yang datang dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi pendapatan kami juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Lena.

Menurut dia, penyebab utama kurangnya pengunjung yang datang dikarenakan tahun ini banyak penjual yang berjualan diluar lokasi Bazar. Bahkan sebagian besar berjualan di trotoar jalan yang ada. 

"Sehingga masyarakat terpecah tidak masuk Bazar belanja. Beda dengan tahun sebelumnya penjualan makanan berbuka memang hanya dibolehkan satu tempat yakni ditempat Bazar ini," kata dia.

Menurut dia, kalau pedagang diluar Bazar mau masuk berjualan di dalam Bazar tentu jumlah pengunjung ramai. Tidak seperti sekarang karena penjualan makanan bebuka terpencar sehingga pembeli juga terpencar. 

Dengan sepinya pembeli yang datang, membuat Lena dengan pedagang lain sedikit merasa tidak bersemangat berjualan di bazar Ramadan tahun ini. Pihaknya berharap ada langkah tegas Disdagperin Bengkalis kedepannya untuk menyatukan pedagang di satu tempat saja berjualan sehingga pembeli yang datang ramai.

"Sepeti tahun tahun sebelumnya jualan makanan berbuka hanya di sini saja. Jadi semua pedagang masuk bazar sehingga pembeli juga ramai. Kita harap seperti ini juga diberlakukan lagi," kata dia.

Keluhan yang sama juga datang dari Cikha, ia juga mengakui tahun ini boleh dikatakannya tersepi. Menurut Cikha, terasa betul tahun ini sepi, bukan hanya pengunjung tetapi juga penjual. Untuk itu pihaknya berharap Disdagperin Bengkalis juga bisa mengambil langkah secepatnya.

Sementara itu Kepala Disdagperin Bengkalis Raja Arlangga mengatakan, akan menindaklanjuti permintaan pedagang agar penjualan makanan berbuka hanya disatu tempat saja. "Nanti kita bicarakan dengan pihak terkait untuk menertibkan ini. Kita harus kordinasi dahulu dengan Satpol PP Bengkalis dan pihak lainya," ungkap Raja.

Menurut dia, kalau tidak memungkinkan untuk tahun ini ditertibkan satu tempat. Kemungkinan tahun depan pada bazar berikutnya.

"Kita upaya nanti bisa dilaksanakan secepatnya. Tapi kalau tidak terkejar tahun depan kita terapkan lagi satu tempat, untuk itu perlu kerjasama dengan pihak terkait," tandasnya.