KBRN, Bengkalis : Kepala Desa (Kades) Simpang Ayam, Mujiono mengharapkan kepada seluruh pelaku UMKM di Desa tersebut, untuk bisa menerapkan apapun yang telah dipaparkan pihak Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Bengkalis, yang langsung disampaikan oleh Kepala Dinas Herman Achmad, S.SI, M.SI.
Setelah sukses pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Simpang Ayam, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis, menggelar pelatihan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berjumlah sekitar 40 orang di Aula Kantor Desa Simpang Ayam, Selasa (10/09/2019) kemarin.
“Kita berharapkan, dengan pelatihan yang langsung disampaikan Pak Kadiskop Herman, supaya pelaku usaha yang ada di Desa kami, bisa tahu alur-alurnya untuk mengembangkan usaha mereka, “katanya, Kamis, (12/09/2019) kemarin.
Terutama, lanjut Kades Mujiono, dari segi admistrasi yang memang perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan penghasilan. “Kedepan mereka dapat lebih maju dalam mengembangkan usaha di bawah instansi terkait, kususnya Dinas Koprasi, “tambah Mujiono.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bengkalis, Herman Achmad, S.SI, M.SI, didaulat sebagai narasumber kegiatan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat Desa Simpang Ayam, Kec. Bengkalis, Selasa kemarin.
Dalam paparan yang disampaikan Kadiskop Herman, bahwa sampai saat ini pelaku UMKM di Kabupaten Bengkalis belum bisa berkembang sesuai yangg diharapkan bersama, diantara, rendahnya Kemampuan, kurangnya modal dan terbatasnya pemasaran
“Oleh karena itu, karena SDM para pelaku UMKM masih minim maka perlunya mengurus Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), agar Pemerimtah bisa mempreoritaskan dalam peningkatan usaha, seperti bantuan bergulir, dana hibah UMKM pemula dan sebagainya, “terangnya.
Setelah sukses pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Simpang Ayam, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis, menggelar pelatihan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berjumlah sekitar 40 orang di Aula Kantor Desa Simpang Ayam, Selasa (10/09/2019) kemarin.
“Kita berharapkan, dengan pelatihan yang langsung disampaikan Pak Kadiskop Herman, supaya pelaku usaha yang ada di Desa kami, bisa tahu alur-alurnya untuk mengembangkan usaha mereka, “katanya, Kamis, (12/09/2019) kemarin.
Terutama, lanjut Kades Mujiono, dari segi admistrasi yang memang perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan penghasilan. “Kedepan mereka dapat lebih maju dalam mengembangkan usaha di bawah instansi terkait, kususnya Dinas Koprasi, “tambah Mujiono.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bengkalis, Herman Achmad, S.SI, M.SI, didaulat sebagai narasumber kegiatan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat Desa Simpang Ayam, Kec. Bengkalis, Selasa kemarin.
Dalam paparan yang disampaikan Kadiskop Herman, bahwa sampai saat ini pelaku UMKM di Kabupaten Bengkalis belum bisa berkembang sesuai yangg diharapkan bersama, diantara, rendahnya Kemampuan, kurangnya modal dan terbatasnya pemasaran
“Oleh karena itu, karena SDM para pelaku UMKM masih minim maka perlunya mengurus Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), agar Pemerimtah bisa mempreoritaskan dalam peningkatan usaha, seperti bantuan bergulir, dana hibah UMKM pemula dan sebagainya, “terangnya.
