KBRN, Bengkalis : Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis bergulir. Pembukaan MTQ ke XXXIII ini berlangsung di halaman Surau Riyadhul Firdaus Dusun Langgam Muara desa setempat, Sabtu (14/12/2019) malam.
Sebanyak 111 peserta ikut serta di 9 cabang perlombaan pada helat MTQ tersebut. Kegiatan MTQ bertujuan menggali potensi, minat dan bakat menuju generasi qur'ani, cerdas dan agamis.
Camat Bengkalis diwakilkan Sekretaris Camat (Sekcam) Rafli Kurniawan mengatakan, MTQ merupakan wadah bagi generasi muda untuk mensyiarkan nilai- nilai agama melalui pembacaan Al Quran.
"Saya berharap semua elemen dari kepala sampai lembaga terus menggali potensi itu (generasi qur'ani). MTQ bukan mencari siapa yang menang siapa yang kalah, tetapi kesadaran masyarakat tetap terjaga dalam membaca Al-Quran, "ungkap Rafli dalam sambutan sekaligus membuka MTQ secara resmi.
Rafli mengingat, pelaksanaan MTQ jangan hanya menjadi kegiatan rutinitas tahunan saja. MTQ haruslah mampu memberikan warna baru dalam kehidupan masyarakat terutama generasi muda. Sebab kata Sekcam, pengaruh globalisasi bilamana tidak di bendung dengan hal positif akan menyebabkan rusaknya generasi muda.
"Kegiatan MTQ jangan hanya menjadi kegiatan seremonial atau kegiatan rutinitas saja, tetapi hendaknya memberikan makna baru bagi kita semuanya khusus bagi generasi muda yang qur'ani. Pemuda merupakan kekuatan suatu bangsa, kekuatan suatu desa, apabila rusak generasi muda maka rusaklah desa itu . Sebaliknya apabila generasi mudanya baik dan bagus, saya yakin dan percaya desa itu juga akan baik, bagus dan dalam ridho Allah," pesan Sekcam lagi.
Kepala Desa Teluk Latak Mansur menuturkan, Al-Qur'an merupakan panduan dalam kehidupan. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk terus membaca dan memahami kandungan Al-Qur'an untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Biasakan diri untuk membacakan Al-Qur'an disetiap waktu. Manfaat dari MTQ ini harus dilanjutkan dalam kehidupan sehari hari," singkat Mansur.
Ikut Sumbang Prestasi
Kecamatan Bengkalis meraih prestasi gemilang di MTQ Tingkat Kabupaten Bengkalis, di Kota Duri Kecamatan Mandau belum lama ini. Bengkalis keluar sebagai juara umum.
Ketua Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kecamatan Bengkalis Junaidi menyebut, perolehan dan prestasi itu tidak terlepas dari kafilah berprestasi dari Desa Teluk Latak.
"Kita sama-sama mengetahui kecamatan Bengkalis telah mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten di Kota Duri kecamatan Bengkalis meraih juara umum untuk ketiga kalinya. Salah satunya, penyumbang medali dan poin terbesar itu adalah dari Teluk Latak. Ia adalah saudari Rena Sukma cabang Tilawah Mujawwad dewasa, "sebut Junaidi.
Diterang Ketua LPTQ, MTQ yang dilaksanakan adalah jenjang yang awal menuju jenjang berikutnya dalam dasar sebagai tanda bukti kecintaan terhadap Al-Qur'an. Junaidi mengajak semua pihak di Desa Teluk Latak bersemangat meningkatkan prestasi kaula muda.
" Mari kita berkerjasama tingkatkan prestasi. Bersemangat untuk melaksanakan MTQ ini apakah istilahnya STQ yang jelas kita mensyiarkan agama Islam, "pungkasnya.
Kreativitas IPDL
Ikatan Pemuda Dusun Langgam (IPDL) ikut memeriahkan pelaksanaan MTQ ke XXXIII. Berbagai kreativitas dibuat untuk menarik masyarakat datang ke arena MTQ. Diantara, membuat gerbang masuk ke arena MTQ dan membuat spot foto.
Selain datang mendengar bacaan Al-Qur'an, masyarakat Teluk Latak dan sekitarnya memanfaatkan kreativitas pemuda IPDL untuk berswafoto.
"Kreatif, banyak-banyak MTQ, inilah ada tempat selfi hehehe, " ucap warga yang mampir di lokasi berswafoto.
MTQ ke XXIII berlangsung selama 4 hari. Pihak panitia penyelenggara menyiapkan berbagai macam doorprize untuk masyarakat yang menyaksikan selama kegiatan berlangsung.
Sebanyak 111 peserta ikut serta di 9 cabang perlombaan pada helat MTQ tersebut. Kegiatan MTQ bertujuan menggali potensi, minat dan bakat menuju generasi qur'ani, cerdas dan agamis.
Camat Bengkalis diwakilkan Sekretaris Camat (Sekcam) Rafli Kurniawan mengatakan, MTQ merupakan wadah bagi generasi muda untuk mensyiarkan nilai- nilai agama melalui pembacaan Al Quran.
"Saya berharap semua elemen dari kepala sampai lembaga terus menggali potensi itu (generasi qur'ani). MTQ bukan mencari siapa yang menang siapa yang kalah, tetapi kesadaran masyarakat tetap terjaga dalam membaca Al-Quran, "ungkap Rafli dalam sambutan sekaligus membuka MTQ secara resmi.
Rafli mengingat, pelaksanaan MTQ jangan hanya menjadi kegiatan rutinitas tahunan saja. MTQ haruslah mampu memberikan warna baru dalam kehidupan masyarakat terutama generasi muda. Sebab kata Sekcam, pengaruh globalisasi bilamana tidak di bendung dengan hal positif akan menyebabkan rusaknya generasi muda.
"Kegiatan MTQ jangan hanya menjadi kegiatan seremonial atau kegiatan rutinitas saja, tetapi hendaknya memberikan makna baru bagi kita semuanya khusus bagi generasi muda yang qur'ani. Pemuda merupakan kekuatan suatu bangsa, kekuatan suatu desa, apabila rusak generasi muda maka rusaklah desa itu . Sebaliknya apabila generasi mudanya baik dan bagus, saya yakin dan percaya desa itu juga akan baik, bagus dan dalam ridho Allah," pesan Sekcam lagi.
Kepala Desa Teluk Latak Mansur menuturkan, Al-Qur'an merupakan panduan dalam kehidupan. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk terus membaca dan memahami kandungan Al-Qur'an untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Biasakan diri untuk membacakan Al-Qur'an disetiap waktu. Manfaat dari MTQ ini harus dilanjutkan dalam kehidupan sehari hari," singkat Mansur.
Ikut Sumbang Prestasi
Kecamatan Bengkalis meraih prestasi gemilang di MTQ Tingkat Kabupaten Bengkalis, di Kota Duri Kecamatan Mandau belum lama ini. Bengkalis keluar sebagai juara umum.
Ketua Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kecamatan Bengkalis Junaidi menyebut, perolehan dan prestasi itu tidak terlepas dari kafilah berprestasi dari Desa Teluk Latak.
"Kita sama-sama mengetahui kecamatan Bengkalis telah mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten di Kota Duri kecamatan Bengkalis meraih juara umum untuk ketiga kalinya. Salah satunya, penyumbang medali dan poin terbesar itu adalah dari Teluk Latak. Ia adalah saudari Rena Sukma cabang Tilawah Mujawwad dewasa, "sebut Junaidi.
Diterang Ketua LPTQ, MTQ yang dilaksanakan adalah jenjang yang awal menuju jenjang berikutnya dalam dasar sebagai tanda bukti kecintaan terhadap Al-Qur'an. Junaidi mengajak semua pihak di Desa Teluk Latak bersemangat meningkatkan prestasi kaula muda.
" Mari kita berkerjasama tingkatkan prestasi. Bersemangat untuk melaksanakan MTQ ini apakah istilahnya STQ yang jelas kita mensyiarkan agama Islam, "pungkasnya.
Kreativitas IPDL
Ikatan Pemuda Dusun Langgam (IPDL) ikut memeriahkan pelaksanaan MTQ ke XXXIII. Berbagai kreativitas dibuat untuk menarik masyarakat datang ke arena MTQ. Diantara, membuat gerbang masuk ke arena MTQ dan membuat spot foto.
Selain datang mendengar bacaan Al-Qur'an, masyarakat Teluk Latak dan sekitarnya memanfaatkan kreativitas pemuda IPDL untuk berswafoto.
"Kreatif, banyak-banyak MTQ, inilah ada tempat selfi hehehe, " ucap warga yang mampir di lokasi berswafoto.
MTQ ke XXIII berlangsung selama 4 hari. Pihak panitia penyelenggara menyiapkan berbagai macam doorprize untuk masyarakat yang menyaksikan selama kegiatan berlangsung.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
