budaya

Kacamata Raksasa Jadi Perhatian Warga Saat GMC Di Siak dan Mampu Pecah Rekor MURI

Oleh: T.S.M.Iqbal Editor: T.S.M.Iqbal 10 May 2020 - 11:36 bengkalis
KBRN, Siak Sri Indrapura : Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dipusatkan di Kampung Bunsur, Kecamatan Sei Apit, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Riau ternyata jadi perhatian warga, selain berlokasi ditepi Sungai terpanjang di Indonesia yakni Sungai Siak yang dimanfaatkan pengunjung untuk berwisata juga tak luput dari penglihatan masyarakat yakni kacamata raksasa yang dimanfaatkan warga untuk melihat GMC.

Kacamata raksasa berukuran panjang 14 meter dan lebar 1,5 meter yang di pasang di lokasi festival ketika terjadi gerhana masyarakat pun bisa melihat langsung GMC dengan baik.

Ternyata kacamata berukuran raksasa yang di buat oleh Pemerintah Siak ini meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MuRi)

Kacamata besar dengan ukuran panjang 14 meter dan lebar 1,5 meter yang dibuat Pemkab Siak untuk menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin berhasil meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MuRi) kacamata terbesar dunia.

Penyerahan rekor MURI ini langsung oleh diserahkan oleh perwakilan MURI,Ridho Al-Amin dan di terima langsung oleh Bupati Siak Sri Indrapura H.Alfedri yang langsung didamping Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution,. Perwakilan dari Polda Riau, Danrem 012/WB dan unsur pejabat lainnya.

Ketika ditemui Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edi Natar Nasution menyambut baik atas capaian ini, Wagub menilai publikasi yang dilakukan Pemkab Siak telah sukses.

"Saya melihat kehadiran warga lebih dari 10ribu orang,. artinya promosi yang dilakukan Pemkab Siak berhasil dalam mempromosikan kegiatan ini,karena yang hadir bukan hanya warga lokal tetapi ada yang dari Pekanbaru dan dari negara malaisia," kata Wagub Edi Natar Nasution, Kamis,(26/12/2019).

Wagub juga menilai masyarakat di sini sangat tertib terlihat saat GMC semuanya dapat melihat dengan jelas, apalagi disandingkan dengan kacamata  raksasa 14 meter x 1,5 meter dan  pemecah rekor MURI.

Wagub Edi Natar berharap warga masyarakat Kecamatan Sei Apit khususnya dan Kabupaten Siak untuk tetap bisa memelihara pelayanan yang telah baik ini sebagai tuan rumah karena ketika pendatang melihat warganya ramah dan santun tentu akan ada keinginan untuk kembali ke daerah itu kemungkinan dalam event yang lainnya.

"Salah satunya disini terkenal duriannya dan dengan adanya kegiatan ini dan pelayanan yang baik tentu akan sampai kemana-mana," kata Wagub.

Pemkab Siak juga bagikan kacamata spesial untuk melihat gerhana secara cuma cuma ke masyarakat dan selama  pelaksanaan Festival GMC  ternyata jadi sumber rejeki bagi para pedagang,