KBRN, Bengkalis : Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah kerja Bengkalis sejak Virus Corona yang heboh di publikasikan, Dinkes dan KKP sudah melakukan Surveilans ketat di tiga pelabuhan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr.Ersan Saputra melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alwizar, SKM menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan telah melakukan langkah-langkah antisipasi sejak pertama muncul isu tentang wabah virus corona di Tiongkok ini.
"Kita telah mengaktifkan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dengan melalukan Surveilans ketat di Pelabuhan dan berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Bengkalis." jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alwizar, SKM, Sabtu,(25/1/2020).
Alwizar menjelaskan bahwa fokus saat ini hanya pada 3 pelabuhan sebagai pintu masuk dari negara luar negeri dan daerah, yaitu Pelabuhan Internasional Sri Setia Raja (BSSR) di Selatbaru Kecamatan Bantan, Pelabuhan Domestik Bandar Sri Laksamana (BSL) di Bengkalis, dan Pelabuhan Cargo UP. II Sei Pakning.
Disebutkan Alwizar bahwa tidak ada gejala spesifik terhadap penderita virus corona ini, hanya seperti demam biasa, flu, suhu badan cukup tinggi,"Oleh sebab itu, saya berharap jika ada anggota kita yang menderita demam, flu dan suhu badan panas, sebaiknya segera dibawa ke Puskesmas terdekatbdan jangan lupa, agar mencuci tangan pakai sabun sekembalinya kita ke rumah sehabis berpergian." ungkap Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Alwizar.
Alwizar menjelaskan wabah virus corona yang mengehohkan dunia yang terjadi di Wuhan, Tiongkok yang telah menyebakan sebanyak 41 orang meninggal dunia, sampai saat ini telah menular ke Taiwan, Jepang, Thailand, Singapura dan Malaysia. Pandemi tersebut terjadi disebabkan kunjungan penduduk negara tersebut ke Wuhan, Tiongkok.
"Virus Corona ini ditularkan oleh hewan kelelawar dan ular kepada manusia, selanjutnya penularan bisa terjadi dari manusia yang terinfeksi ke manusia lainnya melalui pernafasan,"pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr.Ersan Saputra melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alwizar, SKM menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan telah melakukan langkah-langkah antisipasi sejak pertama muncul isu tentang wabah virus corona di Tiongkok ini.
"Kita telah mengaktifkan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dengan melalukan Surveilans ketat di Pelabuhan dan berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Bengkalis." jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alwizar, SKM, Sabtu,(25/1/2020).
Alwizar menjelaskan bahwa fokus saat ini hanya pada 3 pelabuhan sebagai pintu masuk dari negara luar negeri dan daerah, yaitu Pelabuhan Internasional Sri Setia Raja (BSSR) di Selatbaru Kecamatan Bantan, Pelabuhan Domestik Bandar Sri Laksamana (BSL) di Bengkalis, dan Pelabuhan Cargo UP. II Sei Pakning.
Disebutkan Alwizar bahwa tidak ada gejala spesifik terhadap penderita virus corona ini, hanya seperti demam biasa, flu, suhu badan cukup tinggi,"Oleh sebab itu, saya berharap jika ada anggota kita yang menderita demam, flu dan suhu badan panas, sebaiknya segera dibawa ke Puskesmas terdekatbdan jangan lupa, agar mencuci tangan pakai sabun sekembalinya kita ke rumah sehabis berpergian." ungkap Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Alwizar.
Alwizar menjelaskan wabah virus corona yang mengehohkan dunia yang terjadi di Wuhan, Tiongkok yang telah menyebakan sebanyak 41 orang meninggal dunia, sampai saat ini telah menular ke Taiwan, Jepang, Thailand, Singapura dan Malaysia. Pandemi tersebut terjadi disebabkan kunjungan penduduk negara tersebut ke Wuhan, Tiongkok.
"Virus Corona ini ditularkan oleh hewan kelelawar dan ular kepada manusia, selanjutnya penularan bisa terjadi dari manusia yang terinfeksi ke manusia lainnya melalui pernafasan,"pungkasnya.
