KBRN, Bengkalis : Dalam rangka pemantapan dan penyamaan persepsi pemantapan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pemberdayan tahun 2020, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Bengkalis menggelar rapat internal di Kantor Diskop jalan Pertanian, Senin (27/01/2020).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Diskop UKM Herman Achmad, yang menyebut, bahwa selain membahas kinerja tahun 2020, juga proses penyusunan program kerja tahun 2021, sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerja dan Fakta Integritas.
“Dalam kegiatan konsolidasi internal ini, meliputi seluruh bidang dan UPT se Kabupaten Bengkalis. Ini bertujuan dalam mewujudkan KoperasI UMKM yang tangguh dan mandiri. Program ini memang diperlukan sinergitas kepada seluruh komponen yang terkait, baik itu internal maupun eksternal, “kata Herman Achmad ketika diwawancara, Senin (21/01/2020).
Hal ini bertujuan, agar seluruh Koperasi UMKM di Kabupaten Bengkalis bisa memberikan warna dan konstribusi yang signifikan terhadap perekonomian. Sedangkan program strategis yang telah canangkan, akan segera mungkin untuk dapat dilaksanakan.
“Untuk di sektor perkoperasian sekitar 350 koperasi yang kini masih aktif dengan jumlah anggota lebih dari 10.000 orang, kita arahkan ke penguatan kelembagaan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus koperasi yang profesional untuk menumbuh-kembangkan usaha di sektor riil, “tambahnya.
Artinya, jika ratusan koperasi tersebut mampu menggerakkan usaha yang dimiliki secara optimal, maka akan memberikan keuntungan kepada seluruh anggotanya yang berjumlah cukup besar. Sedangkan di sektor UMKM, perlu diusahakan dari tingkat desa sampai perusahaan.
Apabila semua pihak bisa bersama-sama melakukan pembinaan secara kontinyu dan komprehensip, maka akan ada ratusan bahkan ribuan UMKM dalam satu tahun yang tumbuh menjadi tangguh dan mandiri, sesuai data BPS ada sekitar 40.000 UMKM di Kabupaten Bengkalis.
“Berdasarkan paparan ini, tentunya kita yakin Koperasi dan UMKM dapat memberikan corak yang berarti terhadap perekonomian di Kabupaten Bengkalis. Dan dengan adanya peluang jalan tol Dumai-Pekanbaru, maka akses Dumai-Malaka akan menambah daya bangkit dalam usaha perkoperasian dan UMKM di Kabupaten Bengkalis, “tutup Herman.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Diskop UKM Herman Achmad, yang menyebut, bahwa selain membahas kinerja tahun 2020, juga proses penyusunan program kerja tahun 2021, sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerja dan Fakta Integritas.
“Dalam kegiatan konsolidasi internal ini, meliputi seluruh bidang dan UPT se Kabupaten Bengkalis. Ini bertujuan dalam mewujudkan KoperasI UMKM yang tangguh dan mandiri. Program ini memang diperlukan sinergitas kepada seluruh komponen yang terkait, baik itu internal maupun eksternal, “kata Herman Achmad ketika diwawancara, Senin (21/01/2020).
Hal ini bertujuan, agar seluruh Koperasi UMKM di Kabupaten Bengkalis bisa memberikan warna dan konstribusi yang signifikan terhadap perekonomian. Sedangkan program strategis yang telah canangkan, akan segera mungkin untuk dapat dilaksanakan.
“Untuk di sektor perkoperasian sekitar 350 koperasi yang kini masih aktif dengan jumlah anggota lebih dari 10.000 orang, kita arahkan ke penguatan kelembagaan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus koperasi yang profesional untuk menumbuh-kembangkan usaha di sektor riil, “tambahnya.
Artinya, jika ratusan koperasi tersebut mampu menggerakkan usaha yang dimiliki secara optimal, maka akan memberikan keuntungan kepada seluruh anggotanya yang berjumlah cukup besar. Sedangkan di sektor UMKM, perlu diusahakan dari tingkat desa sampai perusahaan.
Apabila semua pihak bisa bersama-sama melakukan pembinaan secara kontinyu dan komprehensip, maka akan ada ratusan bahkan ribuan UMKM dalam satu tahun yang tumbuh menjadi tangguh dan mandiri, sesuai data BPS ada sekitar 40.000 UMKM di Kabupaten Bengkalis.
“Berdasarkan paparan ini, tentunya kita yakin Koperasi dan UMKM dapat memberikan corak yang berarti terhadap perekonomian di Kabupaten Bengkalis. Dan dengan adanya peluang jalan tol Dumai-Pekanbaru, maka akses Dumai-Malaka akan menambah daya bangkit dalam usaha perkoperasian dan UMKM di Kabupaten Bengkalis, “tutup Herman.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
