KBRN, Bengkalis : Satu diantara empat orang yang diamankan oleh BNN di kota Dumai membawa narkoba puluhan kilogram salah satunya anggota polisi yang bertugas di Polsek Rupat. Hal ini diakui Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto melalui telepon genggamnya, Selasa (18/2/2020) siang.
Menurut Kapolres, anggota Polsek Rupat yang diamankan ini berpangkat brigadir dengan inisial RA. Saat ini dia masih berada ditangan BNN.
"Kita sudah tahu itu satu yang diamankan merupakan anggota kita, sementara sekarang masih ditangan BNN anggota tersebut. Masa penangkapan kasus narkoba ini selama enam hari dan bisa ditambah beberapa hari lagi sebelum mengumumkan status yang diamankan," pungkasnya.
Kapolres Bengkalis mengatakan, sampai saat ini status anggotanya yang ditangkap ini belum diketahui apakah tersangka atau saksi. Namun yang pasti benar Brigadir RA ini semalam diamankan.
"Kita masih menunggu informasi dari BNN status anggota kita ini, nantinya apakah tersangka atau bagaimana," terang Sigit.
Menurut Kapolres jika RA ini memang tersangka, Polres Bengkalis akan melakukan tindakan internal juga terhadap RA selain tindak pidana yang diperbuatnya. Sesuai dengan mekanisme yang ada melakukan sidang disiplin dan kode etik Polri untuk pemberian sanksi.
Menurut Kapolres, anggota Polsek Rupat yang diamankan ini berpangkat brigadir dengan inisial RA. Saat ini dia masih berada ditangan BNN.
"Kita sudah tahu itu satu yang diamankan merupakan anggota kita, sementara sekarang masih ditangan BNN anggota tersebut. Masa penangkapan kasus narkoba ini selama enam hari dan bisa ditambah beberapa hari lagi sebelum mengumumkan status yang diamankan," pungkasnya.
Kapolres Bengkalis mengatakan, sampai saat ini status anggotanya yang ditangkap ini belum diketahui apakah tersangka atau saksi. Namun yang pasti benar Brigadir RA ini semalam diamankan.
"Kita masih menunggu informasi dari BNN status anggota kita ini, nantinya apakah tersangka atau bagaimana," terang Sigit.
Menurut Kapolres jika RA ini memang tersangka, Polres Bengkalis akan melakukan tindakan internal juga terhadap RA selain tindak pidana yang diperbuatnya. Sesuai dengan mekanisme yang ada melakukan sidang disiplin dan kode etik Polri untuk pemberian sanksi.
