publik

Pihak RSUD Bengkalis Nyatakan 5 WNA Yang diobservasi Negatif Covid-19

Oleh: Mohammad Fiza Edwinsyah Editor: Mohammad Fiza Edwinsyah 10 May 2020 - 11:31 bengkalis

KBRN, Bengkalis : Adanya 5 Warga Negara Asing (WNA) yang terdampar di pulau Bengkalis akibat kendala mesin kapal pesiar di perairan selat Malaka pada sabtu 22 februari lalu, yang di evakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, imigarsi dan medis, di Pantai Tanjung Mayat PT. Meskom Desa Pangkalan Batang Barat Kec Bengkalis Kab. Bengkalis Riau, telah dilakukan Observasi terhadap 5 WNA asal thailand dan Inggris di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis. 

Senin (24/2/2020) bertempat di ruang rapat lantai empat gedung RSUD Bengkalis, digelar konfrensi pers terhadap tindakan yang dilakukan tim medis RSUD Bengkalis dalam menangani 5 WNA yang sebelum terdampar di Bengkalis melakukan perjalanan di Negara yang telah dinyatakan pandemi virus corona (Covid-19) yakni Singapura, untuk itu setelah observasi lebih kurang 2 hari oleh tim medis, pihak RSUD Bengkalis nyatakan ke lima WNA tersebut negativ covid-19 atau dengan kata lain dipastikan tidak tertular dan bebas dari virus corona, sebagaimana yang di sampaikan plt Dirut RSUD Bengkalis dr. Ersan Saputra di dampingi Wadir pelayanan Rita Puspa di hadapan wartawan senin siang. 

"Setelah dilakukan pemeriksaan mulai dari sabtu malam lalu hingga minggu dan pagi hari ini, berdasarkan hasil yang kita peroleh, kelima warga negara asing tersebut kami nyatakan negatif atau bebas dari virus corona" Ungkap Ersan di hadapan awak media. 

Meski dinyatakan bebas dari virus corona, perlakuan terhadap kelima WNA tersebut tetap dengan Standar Prosedur Oprasional (SPO) yang di tetapkan World Health Organization (WHO) dalam penanganan  observasi selama 14 hari , petugas medis tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, tambah Ersan lagi. 

Sementara itu selama dalam penanganan oleh pihak RSUD Bengkalis,  kebutuhan 5 WNA tersebut dipenuhi oleh pemkab Bengkalis setelah adanya koordinasi oleh plt dirut RSUD Bengkalis yang juga Kadis Kesahatan Kabupaten Bengkalis kepada plt. Bupati Bengkalis H.Muhammad ST, MT. yang mana apa yang dilakukan adalah mengedepankan tindakan kemanusiaan terhadap apa yang dialami kelima WNA tersebut, Seperti yang disampaikan Ersan saat konfrensi pers. (MFE)