KBRN,. Bengkalis : PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) pulau Bengkalis saat ini mendapat tambahan tujuh unit mesin pembangkit listrik tenaga diesel dari Bagan siapi-api Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Manager Unit Layanan Pelanggan PT.PLN Bengkalis Hasde dy menyebutkan dengan penambahan tujuh unit mesin pembangkit ini bisa menambah 3 mega watt (mw), untuk saat ini mesin yang ada tersedia 20 mw dan selama ini mengalami devisit maksimal pada beban puncak 1 mw.
"Alhamdulillah untuk saat ini dengan penambahan tujuh unit mesin ini total yang dimiliki PT.PLN Bengkalis sebesar 23 mw dan untuk memenuhi kebutuhan listrik mencukupi,"kata Hasdedy yang didampingi Manager Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Listrik Bagan Besar Iwan Eka Putra kepada sejumlah wartawan di Desa Pangkalan Batang Rabu, (26/2/2020).
Selama ini dikatakan Hasdedy kondisi yang dialami PLN mengalami devisit 500 kw sampai 1 mw pada beban puncak yakni pada pukul 18.00 WIB sampai Pukul 22.00 WIB, maka pada jam tersebut terjadi hidup bergilir, namun PLN ambil kebijakan tidak memadamkan rumah warga,namun yang dipadamkan hanya penerangan jalan umum (PJU).
"Devisit yang terjadi ini tergantung pada cuaca dan penggunaan di masyarakat, sehingga kita harus memadamkan 500 sampai 600 kw, dan dari pada kita memadamkan lampu di masyarakat, kita memilih memadamkan PJU," kata Hasdedy lagi.
Kedatangan tujuh unit mesin pembangkit ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis dan P3 Dumai atas dukungan dan support nya sehingga mesin ini cepat sampai ke Bengkalis.
"Mudah-mudahan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri pasokan listrik di pulau Bengkalis dapat terpenuhi dengan baik"kata Hasdedy lagi.
Dikatakan Hasdedy untuk saat ini kalau ada investor yang mau buka usaha di Bengkalis PLN sudah siap untuk mensuplay daya ke perusahaan tersebut, karena diperkirakan tujuh unit mesin beroperasi diperkirakan akhir Maret 2020.
Mgr ULP Hasdedy menghimbau bagi masyarakat yang menggunakan listrik pra bayar untuk tertib dalam membayar agar operasional kelistrikan di pulau Bengkalis tetap berjalan dengan lancar dan baik.
Sementara Mgr UL Pusat Listrik Bagan Besar Iwan Eka Putra menambahkan, mendatangkan tujuh unit mesin ini sebagai upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di pulau Bengkalis dan ini yang tercepat dilakukan.
"Kedatangan tujuh unit mesin ini dari Bagan Siapi api ini sebagai upaya tercepat yang kita lakukan, total mesin yang dimiliki saat ini ada 31 unit terdiri dari 19 unit milik PLN, 4 Unit milik Mega Power dan 7 Unit Milik BGP,"pungkas Iwan.
Manager Unit Layanan Pelanggan PT.PLN Bengkalis Hasde dy menyebutkan dengan penambahan tujuh unit mesin pembangkit ini bisa menambah 3 mega watt (mw), untuk saat ini mesin yang ada tersedia 20 mw dan selama ini mengalami devisit maksimal pada beban puncak 1 mw.
"Alhamdulillah untuk saat ini dengan penambahan tujuh unit mesin ini total yang dimiliki PT.PLN Bengkalis sebesar 23 mw dan untuk memenuhi kebutuhan listrik mencukupi,"kata Hasdedy yang didampingi Manager Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Listrik Bagan Besar Iwan Eka Putra kepada sejumlah wartawan di Desa Pangkalan Batang Rabu, (26/2/2020).
Selama ini dikatakan Hasdedy kondisi yang dialami PLN mengalami devisit 500 kw sampai 1 mw pada beban puncak yakni pada pukul 18.00 WIB sampai Pukul 22.00 WIB, maka pada jam tersebut terjadi hidup bergilir, namun PLN ambil kebijakan tidak memadamkan rumah warga,namun yang dipadamkan hanya penerangan jalan umum (PJU).
"Devisit yang terjadi ini tergantung pada cuaca dan penggunaan di masyarakat, sehingga kita harus memadamkan 500 sampai 600 kw, dan dari pada kita memadamkan lampu di masyarakat, kita memilih memadamkan PJU," kata Hasdedy lagi.
Kedatangan tujuh unit mesin pembangkit ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis dan P3 Dumai atas dukungan dan support nya sehingga mesin ini cepat sampai ke Bengkalis.
"Mudah-mudahan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri pasokan listrik di pulau Bengkalis dapat terpenuhi dengan baik"kata Hasdedy lagi.
Dikatakan Hasdedy untuk saat ini kalau ada investor yang mau buka usaha di Bengkalis PLN sudah siap untuk mensuplay daya ke perusahaan tersebut, karena diperkirakan tujuh unit mesin beroperasi diperkirakan akhir Maret 2020.
Mgr ULP Hasdedy menghimbau bagi masyarakat yang menggunakan listrik pra bayar untuk tertib dalam membayar agar operasional kelistrikan di pulau Bengkalis tetap berjalan dengan lancar dan baik.
Sementara Mgr UL Pusat Listrik Bagan Besar Iwan Eka Putra menambahkan, mendatangkan tujuh unit mesin ini sebagai upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di pulau Bengkalis dan ini yang tercepat dilakukan.
"Kedatangan tujuh unit mesin ini dari Bagan Siapi api ini sebagai upaya tercepat yang kita lakukan, total mesin yang dimiliki saat ini ada 31 unit terdiri dari 19 unit milik PLN, 4 Unit milik Mega Power dan 7 Unit Milik BGP,"pungkas Iwan.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
