KBRN, Bengkalis : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Bengkalis pertanggal 7 maret 2020 menerima satu pasien rujukan dari puskesmas selatbaru kecamatan bantan, diagnosa awal dari rujukan puskesmas selatbaru pasien dinyatakan penyakit jantung, selanjutnya saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD bengkalis menunjukkan pasien dinyatakan penemoni atau penyakit paru, sebagaimana keterangan dari kabid pencegahan dan pengendalian kesehatan dinas kesahatan kabupaten Bengkalis Alwizar kepada rri.co.id
"Memang benar saat ini di rumah sakit ada satu pasien yang ditangani serius dan dilakukan isolasi terkait penyakit paru kronis yang dialami, awalnya pasien ini dirujuk dari puskesmas selatbaru dengan riwayat jantung, namun setelah dilakukan pengecekan intensif di rumah sakit, pasien dinyatakan penemoni (penyakit paru) hasil dari poto torak (rontgen) , ditambah adanya informasi bahwa pasien baru pulang dari malaysia , untuk mengantisipasi hal hal yang kita khawatirkan bersama saat ini, pasien kita lakukan perawatan dirunag isolasi RSUD dan para medis yang menangani dengan menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap, Ungkap Awi, sabtu (7/2/2020) petang.
Sementara itu saat ini pasien ditangani serius oleh tim medis RSUD bengkalis yang mana pasien ditempatkan di ruangan isolasi yang sama saat dilakukan observasi kepada 5 warga negara asing (WNA) yang terdampar akibat mesin kapal yang rusak.
Untuk diketahui bersama 5 pasien WNA asal thailand dan Inggris yang di observasi beberapa waktu lalu telah dinyatakan negative terserang covid-19 ( corona) sudah tidak berada di RSUD Bengkalis lagi setelah mengantongi surat keterangan sehat dari pihak rumah sakit diperkuat dari dinas kesehatan kabupaten dan provinsi Riau serta dari KKP dumai.
Lebih lanjut awi mengatakan terkait penanganan satu pasien rujukan yang saat ini dilakukan perawatan secara intensif di ruang isolasi RSUD bengkalis akan di pantau terus perkembangannya direncanakan pada senin 9 maret 2020 mendatang akan dilakukan konfrensi pers kepada wartawan di bengkalis. (MFE)
"Memang benar saat ini di rumah sakit ada satu pasien yang ditangani serius dan dilakukan isolasi terkait penyakit paru kronis yang dialami, awalnya pasien ini dirujuk dari puskesmas selatbaru dengan riwayat jantung, namun setelah dilakukan pengecekan intensif di rumah sakit, pasien dinyatakan penemoni (penyakit paru) hasil dari poto torak (rontgen) , ditambah adanya informasi bahwa pasien baru pulang dari malaysia , untuk mengantisipasi hal hal yang kita khawatirkan bersama saat ini, pasien kita lakukan perawatan dirunag isolasi RSUD dan para medis yang menangani dengan menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap, Ungkap Awi, sabtu (7/2/2020) petang.
Sementara itu saat ini pasien ditangani serius oleh tim medis RSUD bengkalis yang mana pasien ditempatkan di ruangan isolasi yang sama saat dilakukan observasi kepada 5 warga negara asing (WNA) yang terdampar akibat mesin kapal yang rusak.
Untuk diketahui bersama 5 pasien WNA asal thailand dan Inggris yang di observasi beberapa waktu lalu telah dinyatakan negative terserang covid-19 ( corona) sudah tidak berada di RSUD Bengkalis lagi setelah mengantongi surat keterangan sehat dari pihak rumah sakit diperkuat dari dinas kesehatan kabupaten dan provinsi Riau serta dari KKP dumai.
Lebih lanjut awi mengatakan terkait penanganan satu pasien rujukan yang saat ini dilakukan perawatan secara intensif di ruang isolasi RSUD bengkalis akan di pantau terus perkembangannya direncanakan pada senin 9 maret 2020 mendatang akan dilakukan konfrensi pers kepada wartawan di bengkalis. (MFE)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
