kesehatan

RSUD Masih Menunggu Hasil Labor Terhadap Dua Pasien Suspect Corona

Oleh: T.S.M.Iqbal Editor: T.S.M.Iqbal 10 May 2020 - 11:29 bengkalis
KBRN, Bengkalis : Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis hingga saat ini masih menunggu hasil semple labor pasien Suspect virus Corona yang dirawat di RSUD Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur RSUD Bengkalis Rita Puspa kepada wartawan, Kamis 12 Maret 2020.

"Kalau hasil labor samplenya positif maka akan kita rujuk ke rumah Sakit Aripin Ahmad. Kalau hasilnya negatif kita akan observasi selama 14 hari,"ungkap Wadir RSUD Rita Puspa.

Diutarakan Rita lagi, jika hasilnya negatif, pihak RSUD akan kembali mengambil sweb nya dan dilakukan pemeriksaan. Dan kalau memang hasilnya tetap negatif setelah 14 hari sudah boleh dipulangkan.

"Ada sampelnya sudah kita ambil, dan kita juga masih menunggu hasil dari Litbang, dan pada hari ke sepuluh, kembali diambil sampelnya, kembali dikirim ke Litbang, setelah tau hasilnya, baru pasien boleh dipulangkan itu kalau negatif tapi kalau positif tetap akan dirujuk,"ujar Rita.

"Yang kita observasi ini baru Suspect belum pasti positif dan belum pasti negatif. Tetap kita observasi selama 14 hari,"ungkapnya lagi.

Sebelumnya, pihak RSUD Bengkalis kembali merawat satu lagi pasien suspect corona. Pasien ini di bawa ke RSUD Bengkalis setelah melalui pemeriksaan di pelabuhan saat kembali dari Malaysia melalui pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru, Senin 9 Maret 2020 kemarin. 

Hal tersebut juga dibenarkan direktur RSUD Bengkalis Ersan Saputra saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa pasien ini dibawa dari pelabuhan ke RSUD Bengkalis karena saat pemeriksaan petugas pasien memiliki gejala, demam, batuk dan radang tenggorokan. 

"Dari pemeriksaan ini kemudian dari pelabuhan pasien di rujuk ke RSUD Bengkalis, langsung dilakukan perawatan Suspect Corona dan di tempatkan di ruangan isolasi,"ujar dr Ersan Saputra, Selasa 10 Maret 2020 lewat solulernya lalu.

Menurut Ersan, hasil pemeriksaan dilakukan oleh pihak rumah sakit serta hasil ronsen menunjukkan pasien memiliki penyakit pnuemonia atau radang paru paru. Namun penanganan pasien ini tetap diwaspadai penanganan suspect corona karena pasien baru pulang dari negara yang diduga terjangkit yaitu Malaysia.