publik

Bengkalis Tercatat 1.105 ODP dan 4 PDP Covid 19

Oleh: T.S.M.Iqbal Editor: T.S.M.Iqbal 10 May 2020 - 11:28 bengkalis
KBRN, Bengkalis : Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bengkalis H.Bustami HY Selasa,24 Maret 2020 pimpin konfrensi pers terkait perkembangan virus corona di posko Covid-19 Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.

Bustami yang juga Plh.Bupati Bengkalis menyebutkan bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Covid-19 di Bengkalis cukup tinggi. Saat ini tercatat 1.105 ODP dan 7 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dari tujuh PDP, tiga sudah pulang ke rumah karena negatif terjangkit virus Corona.

"Untuk pasien status orang dalam pemantauan (ODP) kita telah menangani dan memantau mereka yang tersebar di berbagai puskesmas mencapai 1.105 ODP dan status sembuh atau negatif virus Corona 286 orang," terang Bustami HY.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, KKP, BPBD dan Jubir GTP Pencegahan Covid-19, Plh Bupati Bengkalis Bustami SY yang baru pertama kali memimpin langsung jumpa pers selaku Ketua Tim GTP, menjelaskan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditangani berjumlah 7 orang dan tiga diantaranya sudah dipulangkan karena negatif. "Dan 4 PDP masih dirawat di ruang isolasi RSUD Bengkalis," katanya sambil menambahkan keempat pasien PDP itu masih menunggu hasil lab swab dan kondisi mereka stabil.

Dia juga menjelaskan, jumlah WNI dari Malaysia yang kembali ke Bengkalis pada 23 Maret 2020 berjumlah 118 orang dan kini dikarantina di Diklat Kelapapati Darat Bengkalis dengan status ODP.

"Dari 17 orang yang turun ke Bengkalis via Selat Panjang dari Malaysia hanya 6 orang yang warga Bengkalis yang lainnya warga daerah lain  dan kita sudah minta dijemput paksa, juga keluarganya masuk status ODP," kata Bustami.

Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bengkalis mengantisipasi kejadian luar biasa dengan mempersiapkan Balai Latihan Kerja  (BLK) milik Disdagperin dan Wisma atlet.

"Kondisi wisma atlet perlu perbaikan, terutama air dan listrik," papar Bustami.


Dalam krsempatan itu, Bustami  juga mengatakan paska pembentukan gugus tugas, pihaknya menetapkan status kabupaten Bengkalis Siaga Darurat Bencana Non Alam. "Semoga status ini tidak naik," kata Plh Bupati Bengkalis.

Usaha yang dilakukan dalam Minggu pertama menyelesaikan kasus kasus yang ada, termasuk OPD semua berkomitmen menanggulangi Covid-19 termasuk TNI,Polri, KKP, Imigrasi secara bersama.

"Seperti kegiatan penyemprotan disinfektan secara massal di tempat keramaian, rumah ibadah dan diharapkan pengurus rumah ibadah bisa lakukan secara rutin dan mandiri," kata Bustami.

Himbauan tetap di rumah terus didengungkan baik dari pusat sampai tingkat desa. "Kita sudah meliburkan anak sekolah dari 16 Maret dan diharapkan warnet dan tempat hiburan tutup sementara," kata H Bustami HY.