KBRN, Bengkalis : Sejalan dengan surat edaran Kementrian hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, meminta peran aktif seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia untuk melakukan upaya pencegahan virus corona karena Lapas rentan terhadap berkembangnya virus ini.
Seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis pada Selasa, (24/3/2020) pagi melakukan sosialisasi terhadap warga binaan terhadap pencegahan virus corona (covid-19) yang mudah menular dan juga tim kesehatan dari puskesmas Bengkalis juga memperagakan cara mencuci tangan yang benar,hal ini dikatakan Kepala Lapas Bengkalis Edi Mulyono.
"Kita menindak lanjuti surat edaran Kemenkumham Republik Indonesia terhadap pencegahan penyebaran virus corona, lapas Bengkalis dengan hunian 1600 warga binaan perlu mendapat penjelasan terhadap penyebaran virus corona ini, maka kita kemarin mendatangkan tim kesehatan,"kata Kalapas Edi Mulyono,Rabu,(25/3/2020).
Usai menerima penyuluhan, tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas ,TNI dan Polri serta pegawai lapas Bengkalis melakukan penyemprotan Disinfektan ke seluruh blok hunian mulai Blok A,B,C dan Blok D serta ruang tunggu, ruang pelayanan dan ruang kesehatan.
"Kita lakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan dan lingkungan dalam dan luar lapas, warga binaan kita keluarkan dulu dari blok huniannya dan ruangnya kita semprot,setelah itu petugas juga mengingatkan para warga binaan untuk tetap menjaga kesehatan,"pungkas Kalapas.
Saat dilakukan sosialisasi dan penyemprotan kata kalapas tetap menjaga jarak antar napi dan juga petugas.
Dari informasi kondisi warga binaan sampai hari ini dalam keadaan sehat, dan lapas juga telah menutup jadwal kunjungan selama dua pekan, hal ini untuk memutuskan mata rantai berkembangnya virus corona.
Seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis pada Selasa, (24/3/2020) pagi melakukan sosialisasi terhadap warga binaan terhadap pencegahan virus corona (covid-19) yang mudah menular dan juga tim kesehatan dari puskesmas Bengkalis juga memperagakan cara mencuci tangan yang benar,hal ini dikatakan Kepala Lapas Bengkalis Edi Mulyono.
"Kita menindak lanjuti surat edaran Kemenkumham Republik Indonesia terhadap pencegahan penyebaran virus corona, lapas Bengkalis dengan hunian 1600 warga binaan perlu mendapat penjelasan terhadap penyebaran virus corona ini, maka kita kemarin mendatangkan tim kesehatan,"kata Kalapas Edi Mulyono,Rabu,(25/3/2020).
Usai menerima penyuluhan, tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas ,TNI dan Polri serta pegawai lapas Bengkalis melakukan penyemprotan Disinfektan ke seluruh blok hunian mulai Blok A,B,C dan Blok D serta ruang tunggu, ruang pelayanan dan ruang kesehatan.
"Kita lakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan dan lingkungan dalam dan luar lapas, warga binaan kita keluarkan dulu dari blok huniannya dan ruangnya kita semprot,setelah itu petugas juga mengingatkan para warga binaan untuk tetap menjaga kesehatan,"pungkas Kalapas.
Saat dilakukan sosialisasi dan penyemprotan kata kalapas tetap menjaga jarak antar napi dan juga petugas.
Dari informasi kondisi warga binaan sampai hari ini dalam keadaan sehat, dan lapas juga telah menutup jadwal kunjungan selama dua pekan, hal ini untuk memutuskan mata rantai berkembangnya virus corona.
