KBRN, Bengkalis : Pihak kepolisian di Bengkalis mengambil langkah tegas terhadap warga yang masih saja mengabaikan imbauan dan maklumat Kapolri untuk tidak berkumpul guna mencegah penyebaran wabah virus corona.
Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto mengatakan, pihaknya tadi malam membawa empat orang warga ke Mapolres Bengkalis karena berkumpul dan tidak mengindahkan imbauan.
Padahal kata Sigit, imbauan untuk tidak berkumpul di tengah ancaman virus mematikan itu hampir setiap hari digaungkan.
"Imbauan sudah lama kita lakukan supaya tidak kumpul-kumpul kepada masyarakat. Tadi malam kita membawa (mengamankan) 4 orang. Yang gak mau dikasi tahu kita bawa untuk di data dan dipulangkan, " kata Kapolres kepada RRI, Kamis (2/4/2020).
Sigit mengatakan setelah mengamankan empat warga, mendata dan melakukan pembinaan, Ia berharap ada kesadaran.Imbauan untuk tidak berkumpul penting untuk menghindari penyebaran virus.
"Mudah-mudahan bisa memberikan kesadaran. Sudah setiap hari, setiap malam kita himbau, masih membandel, tidak ada kegiatan apa-apa tidak ada manfaatnya, " tegas Sigit lagi.
Pedagang tidak dilarang berjualan.
Kapolres menambahkan, kepolisian tidak melarang para pelaku ekonomi atau pedagang berjualan. Tetapi ikuti aturan dan himbauan.
"Para pelaku ekonomi, silakan dibuka, duduk disitu boleh tapi tolong sosial distansi dijaga, jaraknya satu setengah meter. Silahkan saja, dengan begini ekonomi tidak lumpuh.
"Silahkan berjualan tapi prosedur kesehatan diperhatikan, termasuk yang berjualan di warung-warung makan diusahakan untuk mengatur jarak duduk atau di bawa pulang saja, " pungkas AKBP Sigit Adiwuryanto.
Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto mengatakan, pihaknya tadi malam membawa empat orang warga ke Mapolres Bengkalis karena berkumpul dan tidak mengindahkan imbauan.
Padahal kata Sigit, imbauan untuk tidak berkumpul di tengah ancaman virus mematikan itu hampir setiap hari digaungkan.
"Imbauan sudah lama kita lakukan supaya tidak kumpul-kumpul kepada masyarakat. Tadi malam kita membawa (mengamankan) 4 orang. Yang gak mau dikasi tahu kita bawa untuk di data dan dipulangkan, " kata Kapolres kepada RRI, Kamis (2/4/2020).
Sigit mengatakan setelah mengamankan empat warga, mendata dan melakukan pembinaan, Ia berharap ada kesadaran.Imbauan untuk tidak berkumpul penting untuk menghindari penyebaran virus.
"Mudah-mudahan bisa memberikan kesadaran. Sudah setiap hari, setiap malam kita himbau, masih membandel, tidak ada kegiatan apa-apa tidak ada manfaatnya, " tegas Sigit lagi.
Pedagang tidak dilarang berjualan.
Kapolres menambahkan, kepolisian tidak melarang para pelaku ekonomi atau pedagang berjualan. Tetapi ikuti aturan dan himbauan.
"Para pelaku ekonomi, silakan dibuka, duduk disitu boleh tapi tolong sosial distansi dijaga, jaraknya satu setengah meter. Silahkan saja, dengan begini ekonomi tidak lumpuh.
"Silahkan berjualan tapi prosedur kesehatan diperhatikan, termasuk yang berjualan di warung-warung makan diusahakan untuk mengatur jarak duduk atau di bawa pulang saja, " pungkas AKBP Sigit Adiwuryanto.
/r43tyuv9hed0fmb.jpeg)
/j3njbd4py0djcw7.jpeg)
