ekonomi

Dampak Covid-19 Pada UKM, Apa Kata Ketua Kadin Bengkalis

Oleh: T.S.M.Iqbal Editor: T.S.M.Iqbal 10 May 2020 - 11:27 bengkalis
KBRN, Bengkalis : Kisah miris dan memilukan jelas banyak dirasakan kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Bengkalis karena wabah virus corona.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis Masuri, SH mengakui keterpurukan ekonomi dari semua lini dan semua aspek, termasuk salah satunya industri rumah tangga yang tergabung dalam UMKM.Namun dikatakan Masuri kita tidak menyerah begitu saja.

"Memang di sektor Ekonomi kita semuanya ambruk, semua lini baik sektor pertanian, perdagangan, baik sektor kecil (kulinernya) semuanya terpukul, termasuk juga di sektor sosial juga sama, namun demikian kita tetap harus berupaya semaksimal mungkin bagaimana cara untuk tetap bertahan," kata Ketua Kadin Bengkalis Masuri,SH Sabtu,(2/4/2020).

Ditambahkannya hal ini selaras dengan himbauan pemerintah untuk tidak berkumpul artinya semua pedagang dan UKM yang ada membuat pola baru, dagangan siap bungkus dan tidak makan di tempat.

"Nah kebiasaan ini memang tidak lazim oleh masyarakat kita, tentunya mereka memulai dengan metode baru ini yang barang kali butuh waktu,"kata Masuri.

Sekarang sebaran covid ini semakin gencar akhir akhir ini, dan tentu ini tentu menjadi tantangan dan hambatan.Masuri juga menyebutkan kekhawatirannya terhadap dunia usaha terutama UKM hari ini.

"Kita sendiri sebagai penampungan hasil produk UKM juga kesulitan, karena produknya ada tetapi konsumen yang tidak ada disebabkan virus corona jadi konsumen takut keluar dan juga masalah kehidupan,"katanya.

Ketua Kadin berharap pemerintah hendaknya arif dan bijak menyikapi dengan UKM tentunya ada kaitannya dengan dana pinjaman dan lain lainnya apakah ada kemudahan atau keringanan bagi mereka sehingga tidak terlalu terpuruk dalam penyelesaian beban itu.

"Cara lain yang bisa dilakukan para industri rumah tangga atau UKM ini bisa memanfaatkan media sosial atau media online untuk salah satu cara memasarkan produk, dan bisa dengan antar alamat,atau cara lain pedagang tetap berdagang seperti biasa tetapi harus disesuaikan dengan protokol kesehatan, salah satunya dengan mengatur jarak duduk atau konsumen dan penjual juga tetap jaga jarak, seperti yang disampaikan Kapolres kita, ini adalah salah satu solusi yang terbaik,"Kata Dia.

Ketua Kadin Masuri mengajak untuk bersatu dan mari bersama-sama mengatasi covid-19 ini di negeri junjungan dengan mengikuti imbauan pemerintah dengan cara memutus mata rantai penularan corona, caranya dengan menjaga jarak dan berada dirumah.