daerah

Distan Kabupaten Bengkalis Akan Serahkan Alat Penyemprotan dan APD ke Puskesmas

Oleh: T.S.M.Iqbal Editor: T.S.M.Iqbal 10 May 2020 - 11:27 bengkalis
KBRN, Bengkalis : Sebagai bentuk kepedulian upaya pencegahan, antisipasi serta memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 yang saat ini masih terus bertambah menjadi korban, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkalis melaksanakan sejumlah kegiatan aksi peduli, mencegah, lawan virus asal Wuhan, China yang membahayakan itu.

Selain sejumlah kegiatan, dinas akan segera berganti nomenkelatur ini, juga menyerahkan sekitar 70 unit alat pelindung diri (APD) kepada petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis diantaranya ke petugas di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di kecamatan. 

Sementara itu, kegiatan dalam upaya pencegahan tersebut, seperti pada Kamis (2/4/2020), melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan Kantor Distan Jalan Pertanian, Bengkalis secara bergantian oleh beberapa petugas yang mengenakan APD menggunakan pompa air manual. 

Kemudian, pembagian masker kepada seluruh jajaran pegawai Distan, secara simbolis diserahkan oleh Kepala Distan, H. Tarmizi, S.P, M.Si kepada staf di lingkungan Distan Bengkalis yang dikomandoi oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH).

Kepala Distan, H. Tarmizi mengatakan, bahwa dalam rangka mendukung upaya pencegahan penyebaran covid-19, pihaknya melakukan sejumlah kegiatan diantaranya penyemprotan disinfektan di area perkantoran, pembagian masker kepada seluruh jajaran pegawai Distan dan menyerahkan puluhan APD yang ada kepada gugus tugas kabupaten.

"Untuk masker kita bagikan ke seluruh pegawai yang ada masing-masing lebih dari satu lembar. Sedangkan untuk APD diserahkan kepada gugus tugas agar bisa dimanfaatkan," ungkap Tarmizi disela-sela kegiatan pelaksanaan penyemprotan disinfektan areal kantor distan, Kamis (2/4/2020).

Terkait dengan APD yang diserahkan ke gugus tugas, apakah sama dengan APD yang lazim digunakan untuk penanganan covid-19 ini, disampaikan Tarmizi, pada prinsipnya adalah sama. APD di Distan merupakan standar untuk mengantisipasi dan penanganan kasus flu burung beberapa waktu lalu dan kondisinya masih baru serta sangat layak untuk digunakan oleh petugas.

"Selain dari puluhan APD yang kita rekapitulasi dan diserahkan ke dinas kesehatan atau gugus tugas, APD yang ada di Puskeswan juga langsung dibagikan ke Puskesmas kecamatan sehingga bisa langsung dimanfaatkan petugas di kecamatan, dan hal itu juga disampaikan ke gugus tugas kabupaten," katanya lagi.

Dengan adanya berbagai kegiatan serta penyaluran peralatan, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan memutus mata rantai penyebaran covid-19, Tarmizi berharap Kabupaten Bengkalis terbebas dan tidak tertular salah satu virus yang membahayakan itu dengan upaya secara bersama-sama seluruh pihak.

"Harapan kita semoga semua pihak bisa bekerja sama, saling bahu membahu untuk mengatasi penyebaran wabah covid-19 ini, baik masyarakatnya, pegawai negeri sipil, dan lain-lainnya untuk berupaya membebaskan dari virus itu dan daerah kita menjadi aman kembali," harapnya.

Ditambahkan Kabid PKH, Amri Noer, bahwa APD yang diserahkan ke gugus tugas penanganan covid-19 kabupaten maupun ke petugas di Puskesmas lebih dari 70-an unit.  

"Jumlah APD yang ada dan telah disalurkan itu, dilaporkan kepada gugus tugas. Jumlah dari APD sebagian ke dinas kesehatan, kemudian dari Puskeswan di kecamatan ke Puskesmas langsung agar APD itu bisa segera dimanfaatkan. Terkait dengan bahan disinfektan yang disemprotkan ke areal kantor, merupakan bahan yang memang khusus dan lebih aman," tambah Amri.