publik

Kades Wonosari :Saatnya Kita Bersatu Cegah Penyebaran Corona Dengan Cara Berbagi Rejeki

Oleh: T.S.M.Iqbal Editor: T.S.M.Iqbal 10 May 2020 - 11:27 bengkalis
KBRN, Bengkalis : Seiring dengan ancaman wabah Covid-19, pemerintah telah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap di rumah, bertujuan untuk memutus mata rantai pandemi wabah tersebut.

Akibatnya, masyarakat kurang mampu juga terkena dampak dari imbauan pemerintah ini, karena mereka tidak bisa bekerja mencari nafkah di luar rumah.

Sehingga Kades di seluruh Kecamatan Bengkalis, di imbau untuk ikut berpartisipasi dalam memutus mata rantai pandemi covid-19, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu tersebut.

Imbauan ini disampaikan oleh Kades Wonosari, Kecamatan Bengkalis Suswanto, ketika menghadiri kegiatan pembukaan pembagian oleh komunitas Tionghoa Pulau Bengkalis, di Yayasan Maetreya jalan Wonosari Tengah, Sabtu (04/04/2020).

"Warga Tionghoa pulau bengkalis telah mengawali dengan membagikan sembako kepada masyarakat miskin di Pulau Bengkalis mencapai 5 ribu lebih paket berupa beras dan mie instan, "terangnya kepada sejumlah wartawan.

Kini, lanjut Suswanto, pihak lain yang perlu juga memikirkan masyarakat miskin yang jelas terkena dampak dari pandemi wabah corona tersebut, seperti teman-teman Kades se Kecamatan Bengkalis, termasuk pihak Kecamatan.

"Kalau kita saling bahu-membahu dalam melakukan gerakan bakti sosial seperti yang dilakukan warga Tionghoa itu, maka saya berkeyakinan wabah covid 19 akan segera berakhir, "terang Kades.

Akan tetapi, apabila pihak yang mampu masih enggan untuk memikirkan kepada masyarakat kurang mampu, maka tidak bisa dijamin wabah covid 19 ini bisa cepat berakhir.

Sebab, himbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah menjadi buah simalakama bagi warga tak mampu. Artinya jika duduk di rumah tak punya stok untuk di makan, jika keluar rumah telah melanggar himbauan pemerintah.

"Oleh karena itu, di pihak Pemerintahan Desa melalui para Kades kini saatnya untuk memberikan bantuan kepada seluruh warganya yang kurang mampu yang jelas terkena dampak dari wabah covid 19 ini, "tutup Kades lagi.