kesehatan

Satu Warga Bengkalis Dimakamkan Dengan Standar Penanganan Covid-19

Oleh: Mohammad Fiza Edwinsyah Editor: Mohammad Fiza Edwinsyah 10 May 2020 - 11:27 bengkalis

KBRN, Bengkalis : Salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis yang meninggal dunia Rabu siang (8/4/2020), inisial N (69) dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Namun pasti tidaknya yang bersangkutan positif Covid-19 tetap masih menunggu hasil swab. 

Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Bengkalis dr Ersan Saputra saat jumpa pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu malam (8/4). "Hasil swabnya sudah diambil oleh Laboratorium RSUD Bengkalis dan kita tunggu hasilnya kalau sudah keluar, " ujar Ersan. 

Dikatakannya lagi, pasien N tersebut awalnya datang ke RSUD Selasa malam (7/4/2020) sekitar pukul 21.00 WIB dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Oleh tim Covid selanjutnya dilakukan rontgen dengan diagnosa pneumonia dan TBC. "Pasien langsung kita isolasi di ruang isolasi TBC, " kata Ersan. 

Masih menurut Ersan, pada pagi harinya pasien dilakukan swab dan juga rapid test. Dari hasil rapid test pasien positif. Kemudian pada pukul 12 siang pasien sesak nafas hebat dan dibantu dengan alat bantu pernafasan.  "Kesadaran pasien terus menurun dan pada pukul 12.45 WIB dinyatakan meninggal, " kata Ersan. 

Sesuai protokol penanganan Covid-19, sambung Ersan, proses penyelenggaraan jenazah hingga pemakaman berdasarkan standar penanganan Covid.  "Petugas seluruhnya menggunakan  APD lengkap," katanya lagi.