KBRN, Jakarta: Sebanyak 17 laporan dari tahapan rekapitulasu penghitungan suara nasional Pemilu 2024 akan ditindaklanjuti. Hal ini disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja.
“Ada beberapa yang menjadi catatan kami karena ada 15 hingga 17 laporan. Akan kami tindaklanjuti,” kata Rahmat Bagja dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).
Belasan laporan itu, kata Bagja, tentang dugaan kecurangan pada Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota. Selain itu, Bawaslu RI juga menerima sekitar 20 laporan dugaan kecurangan Pemilu selama tahapan rekapitulasi penghitungan suara nasional.
“Kalau pilpres kami lihat lagi apakah ada kemudian laporan-laporan mengenai pergeseran suara lain-lain. Tetapi yang sekarang paling banyak pemilu legislatif,” ujar Bagja.
“Kemudian kalau laporan per rekapitulasi sekitar ada 20an dan ada catatan khusus kemarin. Ini residunya ada catatan khusus."
Sementara itu, Bagja sedang menyiapkan jajaran Bawaslu untuk mendata penanganan pelanggaran dan hasil pengawasan. Hal ini dilakukan untuk menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
"Kemudian, juga ada yang kemudian penanganan pelanggaran berkaitan dengan permasalahan di rekapitulasi kemarin yang kemudian diindikasikan melibatkan penyelenggara, misalnya. Itu juga kami sedang usut untuk kami telusuri, untuk kemudian kami tindak lanjuti," kata Bagja.
_(31)/7m0eehgjh9oei2p.jpeg)
