pendidikan

DPRD Prov Minta Gubernur Perhatikan Honorer K2 SMA/SMK se Kota Bengkulu

Oleh: Roki EP Editor: Roki EP 10 May 2020 - 11:37 bengkulu

KBRN, Bengkulu : Puluhan perwakilan guru honorer K2, yang terdiri dari guru dan staf Tata Usaha (TU) SMA/SMK se-Kota Bengkulu, pada Rabu (18/12/2019) mendatangi kantor DPRD Provinsi untuk mengaspirasikan kejelasan nasibnya.

Kedatangan sekitar 16 orang perwakilan honorer K2 tersebut, diterima oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler beserta anggota, dan dilanjutkan dengan hearing.

Seusai hearing, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi, Dempo Xler meminta, Gubernur untuk juga memperhatikan kondisi honorer Kategori 2 (K2) yang mengabdi di SMA/SMK se-Provinsi. Apalagi dari aspirasi puluhan honorer K2 ada 3 poin penting yang harus dilakukan Gubernur terhadap nasib honorer K2 SMA/SMK.

Pertama, bagaimana honorer K2 ini juga mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur. Kedua, bagaimana caranya gaji mereka ini juga setara dengan honorer di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketiga, diminta pada saat ada pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), honorer K2 yang selama ini mengabdi di SMA/SMK diprioritaskan pengangkatannya.

"Mereka (honorer K2,red) ini mengabdi sudah cukup lama. Buktinya saja ada yang dari tahun 1996 sudah menjadi tenaga honorer. Berikan juga keadilannya," kata Dempo.

Senada dengan itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi lainnya, Imron Rosyadi, menjelaskan, untuk gaji honorer tersebut, pihak DPRD dan Pemprov Bengkulu sudah menganggarkannya. Bahkan nilai perbulannya sebesarRp 1 juta perorang. Oleh karena itu pihaknya menekankan kepada Pemprov agar tidak ada lagi memberikan honor mereka dibawahnya.

Sedangkan terkait SK, pihaknya bakal menyampaikan, agar tidak ada lagi honorer dilakukan pergantian.

“Soal pengangkatan jadi PNS, kita (DPRD,red) sudah mengkaji yang terkadang diwarnai perdebatan panjang dengan Pemerintah. Harapannya supaya honorer K2 ini diprioritaskan pengangkatan menjadi PNS,” jelasnya.

Sementara sebelumnya, Perwakilan Honorer K2, Alman Umar menyampaikan di Kota Bengkulu ini ada sekitar 29 orang honorer K2 lagi yang belum diangkat menjadi PNS.

"Tidak banyak tuntutan kami, jika dihitung masa kerja, kalau sudah berkarat, karena rata-rata sudah bekerja sejak 2005 lalu. Mohon Pemprov memperhatikan nasib kami," tutup Alman yang diketahui mengajar di SMAN 6 Kota Bengkuluini.