pendidikan

Mulai Tahun ini, Gaji Ratusan Honorer K2 Guru SMA/SMK se-Bengkulu Naik

Oleh: Roki EP Editor: Roki EP 10 May 2020 - 11:36 bengkulu

KBRN, Bengkulu : Seiring naiknya gaji tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, ratusan tenaga honorer Kategori II yang mayoritas bekerja sebagai guru dan staf Tata Usaha (TU) di SMA/SMK se Bengkulu mulai tahun ini juga akan menaikan gaji yang diterima.

Kenaikan gaji dari semula hanya sebesar Rp. 200.000,- hingga Rp. 300.000,-, mulai tahun ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menaikan menjadi Rp. 1 juta.

“Peraturan Gubenrur (Pergub)-nya sudah dibuat dan Insya Allah terhitung Januari ini mulai berlaku kenaikan gaji bagi tenaga honorer K2 se Bengkulu,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, Budiman Ismaun kepada sejumlah wartawan.

Selain itu dikatakan, kebijakan terkait tenaga honorer K2 tersebut, sebetulnya mengacu kepada aturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan bukan dari pemerintah daerah. Sehingga untuk pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ada yang sudah diangkat melalui tes secara online, namun ada juga yang belum.

“Sekarang memang belum ada sinyal dari BKN untuk mengangkat mereka (honor K2,red) menjadi CPNS. Tapi karena honor yang masih kecil, Gubernur selaku Kepala Daerah mengambil kebijakan menaikannya, paling tidak sudah sama rata dengan honorer daerah,” terangnya, Minggu, (5/1/2020).

Dibagian lain soal Tambangan Penghasilan Pegawai (TPP) tenaga pengawas diakui, pada tahun ini memang belum ada dan hal itu sudah diketahuinya. Apalagi sebelumnya memang ada TPP untuk pengawas Sekolah Luar Biasa (SLB), tetapi sudah habis, sehingga tidak ada lagi.

“Soal TPP pengawas SMA/SMK itu sudah dibahas dan Gubernur juga paham, mungkin jika tidak ada pada anggaran perubahan, bisa saja mulai tahun depan lagi. Apalagi TPP itu kebijakan atas prestasi dan diimbangi kemampuan daerah,” jelasnya.

Secara terpisah sebelumnya, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler mengharapkan, seluruh tenaga honorer baik daerah maupun K2 bisa dinaikan gajinya, karena Pemprov juga sudah menyiapkan anggaran untuk kenaikan mereka. Apalagi khusus tenaga honor K2 yang jumlahnya tidak lebih 200 orang, pekerjaannya sangat vital yang berkaitan dengan generasi penerus bangsa, sehingga sangat dinilai untuk diperhatikan.

Belum lagi jumlahnya tidak banyak seperti tenaga honorer daerah yang hampir disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ada.

“Sepengetahuan kita (legislatif,red) berjanji menaikan honor tenaga honorer K2. Jika sudah dinaikan Alhamdulillah, tapi jika belum agar bisa dinaikan mulai tahun ini. Begitu juga TPP tenaga pengawas sekolah, karena Gubernur sudah berjanji,” tukas Dempo.