KBRN, Bengkulu : Terkait belum dibayarkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau dikenal sebutan sertifikasi ribuan guru untuk triwulan ke IV tahun 2019 (Oktober, November dan Desember), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu saat ini mulai membayarkannya.
Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun ketika dikonfirmasi menyatakan, keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi guru tersebut, karena memang keuangan Pemerintah Daerah Provinsi saat ini mengalami defisit yang tidak sedikit. Tetapi dipastikan dibayarkan dalam awal bulan ini, karena proses administrasi sebelumnya juga sudah disiapkan.
“Kita jadwalkan proses pencairannya dimulai tanggal 5 Januari ini. Mungkin sekarang tengah berproses,” ujarnya.
Dari data yang diperoleh, penerima tunjangan sertifikasi guru triwulan IV sebanyak 3.035 orang. Sedangkan nilai anggarannya mencapai Rp. 20 milyar.
Sementara secara terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler mengaku sudah menerima aspirasi dari para guru terkait sertifikasi selama 3 bulan tahun 2019 belum dibayarkan. Untuk itu pihak legislatif selaku mitra kerja eksekutif khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Dikbud Provinsi dapat segera membayarkannya.
“Kita meminta dinas teknis segera membayarkan, sebab jika tidak dibayarkan, kami akan mempertanyakan alasan belum dicairkan,” pungkas Dempo.
