KBRN, Yogyakarta : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pelatihan dan gathering dengan perwakilan media massa se-Kantor Regional (KR) 7 Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), dari tanggal 20 sampai 23 Februari 2020, di Yogyakarta.
Direktur Hubungan Masyarakat (Humas) OJK RI, Darmansyah menyatakan, tujuan kegiatan yang diikuti sekitar 55 orang perwakilan media massa se-Sumbagsel ini, semata-mata untuk bertemu sekaligus bertatap muka, agar satu kesamaan dalam menyampaikan informasi sekaligus sesuai dengan keinginan yang sesungguhnya dari OJK.
Artinya, diharapkan ada komunikasi yang baik dan cepat, antara OJK dengan insan media massa di daerah se Sumbagsel.
"Momen ini juga kita manfaatkan untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait tupoksi OJK. Sehingga tercipta pemahaman yang sama, karena ini juga tugas bersama-sama," ujarnya, Kamis (20/2/2020).
Selain itu dijelaskan, sesuai dengan tupoksi OJK, mengatur, mengawasi dan melindungi industri keuangan yang terdaftar, meski tidak dipungkiri diduga banyak juga bodong yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
"Untuk mengawasi industri keuangan, diketahui saat ini sudah ada satgas yang beranggotakan 13 institusi. Oleh karena itu bagi masyarakat yang ada dirugikan dipersilakan melapor, dan akan ditindak lanjuti sesuai aturan berlaku," katanya.
Senada dengan itu, Kepala KR 7 Sumbagsel Untung Nugroho menilai peranan media massa selama ini sudah sangat membantu tugas OJK. Sehingga kerjasama yang baik ini dapat berjalan lebih baik lagi kedepannya.
"Media massa merupakan mitra yang terbaik dan dekat dengan OJK. Apalagi informasi yang disampaikan kepada publik tentang OJK sangat positif. Diharapkan kedepan bisa lebih baik lagi," harapnya.
Diketahui, perwakilan media massa khusus dari Bengkulu yang dikirimkan OJK sebanyak 10 orang, termasuk diantaranya satu orang asal RRI Bengkulu.
