KBRN, Bengkulu : Sebagai salah satu kandidat balon Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan yang saat ini menjabat Walikota, pada Senin, (24/2/2020) mengikuti tahapan fit and propertes di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Bengkulu.
Seusai mengikuti fit and propertes, Helmi Hasan yang juga Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu ini mengaku, kedatangannya ini dalam rangka memenuhi undangan partai yang memiliki 1 kursi di DPRD provinsi berkaitan dengan rencana pencalonan sebagai salah satu kandidat balon gubernur.
Dalam kesempatan itu, adik Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan ini telah memaparkan visi dan misinya termasuk hasil survey terakhir. Sehingga berkeyakinan partai berlambang Ka’bah ini, dan sejumlah parpol lainnya akan mendukung rencana pencalonannya pada pemilihan gubernur (pilgub) Bengkulu.
Sedangkan untuk PAN sendiri, disebutkannya, juga tinggal menunggu keputusan lagi.
“Saya juga telah meminta kepada seluruh calon pengusungnmya, termasuk PPP untuk menyampaikan nama-namakader terbaiknyasebagai balon pendampingatau wakil gubernur. Semakin banyak lebih baik dan dari nama-nama nanti akan dilakukan survey nantinya, karena siapapun balon wakilnya nanti akan diputuskan masyarakat. Insya Allah bulan depan sudah ada nama balon wakil, sebab niat ikut pada Pilkada serentak ini, untuk Bengkulu yang lebih baik lagi,” ungkap Helmi kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Provinsi Bengkulu M Nasir Jahiyah menjelaskan, dari rangkaian fit and propertes yang dilaksanakan pihaknya selama dua hari ini, baru dihadiri satu kandidat yakni, Helmi Hasan.
Sedangkan untuk yang lain, diakui sejuah ini belum ada yang datang, meski undangannya sudah disampaikan sejak jauh-jauh hari sebelumnya.
“Dari sembilan kandidat yang mendaftar, ada delapan yang mengembalikan formulir dan baru hari ini Helmi Hasan yang hadir. Untuk itu kita tunggu kandidat yang lainnya sampai Selasa, besok,” ujarnya.
Selain itu dijelaskan, pelaksanaan fit and propertes ini juga bagian dari melihat keseriusan sekaligus komitmen kandidat untuk meminang partainya.
“Untuk nama Helmi sendiri memang berpeluang diusung oleh PPP. Belum lagi yang bersangkutan juga meminta PPP menyiapkan kadernya sebagai kandidat balon wakil. Tapi kita sadar diri dengan modal hanya satu kursi sementara parpol lain cukup banyak kursi, sehingga kita hanya meminta komitmen soal kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kemudian keagamaan. Mengingat tidak dipungkiri PPP satu nafas dengan PAN, sebagai salah satu parpol pecahan dari partai Islam,” jelasnya.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu Dempo Exler menyebutkan, rencana majunya Helmi Hasan sebagai salah satu kandidat Gubernur sudah mengantongi beberapa nama kandidat wakil untuk pasangannya maju pada Pilkada serentak tahun 2020 ini.
Hanya saja nama-nama tersebut bisa saja bertambah, seiring bertambahnya parpol pengusungnya.
Adapun nama-nama tersebut diantaranya, Imron Rosyadi, Ferry Ramli, Muslihan, Honiarty, Herliardo, Rosjonsyah dan Hijazi, termasuk Lia Lastaria.
“Pada bulan depan akan dilakukan survey, karena siapa nama yang dimunculkan masyarakat, akan menjadi pendamping Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu ini,” terangnya.
Lebih lanjut mengenai Helmi belum mendaftar di PAN yang memiliki 2 kursi di DPRD Provinsi, anggota DPRD Provinsi dari Dapil Kota Bengkulu ini menambahkan, secara etika politik, tentu Helmi tidak mesti mendaftar ke partai sendiri. Apalagi sebelumnya, PAN tidak bicara soal siapa calon, tapi platformdan kerangka programnyalewat Focus Group Discussion (FGD) serta didukung hasil survey. Sehingga setelah ada hasilnya, baru berbicara soal orang yang pantas dan pas-nya.
“Alhamdulillah hasil survey kita akhir Desember 2019 lalu di rilis internal.Itu Insya Allah kita optimis bisa menang, jadi tinggal menunggu waktu saja Helmi mendaftar di PAN,” tutup Dempo.
