pendidikan

Antisipasi Corona, Gubernur Diminta Meliburkan Anak SMA/SMK se Bengkulu

Oleh: Roki EP Editor: Roki EP 10 May 2020 - 11:29 bengkulu

KBRN, Bengkulu : Mengantisipasi penyebaran corona virus atau covid 19, Gubernur Rohidin Mersyah dihimbau untuk dapat mengeluarkan kebijakan meliburkan pelajar SMA/SMKsederajat di Provinsi Bengkulu.

Mengingat kebijakan untuk meliburkan pelajar SD dan SMP di wilayah Kota Bengkulu sendiri, sudah mulai berlaku tanggal 16 sampai 31 Maret 2020 mendatang.

"Ini antisipasi pencegahan. Bukan berarti kita pamer tetapi untuk pencegahan. Jangan sampai kita mengambil resiko, karena ini terkait masa depan anak bangsa terlebih wabah ini sudah pandemicmendunia," ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu DempoXler, kepada sejumlah wartawan.

Dikatakan Dempo, pentingnya Gubernur membuat kebijakan sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot), karena pihaknya juga mendapatkan pesan singkat dari sebagian orang tua atau walimurid anak didik, yang mempertanyakan tidak ada libur bagi anak SMA/SMK di Bengkulu.

“Kita bersifat mengingatkan saja, jadi silakan Gubernur yang memutuskannya, karena hal itu juga permintaan dari para orang tua/wali murid kawatir akan anak-anaknya terpapar virus mematikan dimaksud,” jelas politisi PAN ini, Senin, (16/3/2020).

Sebelumnya secara terpisah, Walikota Bengkulu Helmi Hasan telah mengeluarkan instruksi dalam upaya mencegah dan membebaskan warga Kota Bengkulu dari sebaran virus covid-19.

Setidaknya ada beberapa instruksi yang disampaikan Helmi Hasan untuk diindahkan pejabat dan pegawai di lingkup Pemkot, dan warga Kota Bengkulu.


Meliburkan sekolah di Kota Bengkulu selama 14 hari ke depan. Lalu menunda/membatasi berpergian ke luar daerah, khusus ASN/pejabat dihimbau tidak dinas luar (DL) sementara waktu, kecuali urgent/darurat. Kemudian menghindari berjabat tangan, cipika-cipiki diganti dengan Salam Hidayah. Selanjutnya bagi ASN, tidak menggunakan absen finger, diganti dengan absen manual. Sedangkan di tempat umum, bank, pelayanan publik, mall, pengelola wajib menyediakan handsanitizer, tempat cuci tangan. Seterusnya, meningkatkan cek kesehatan di bandara dan setiap pintu masuk - keluar Kota Bengkulu, serta meyakini virus ini adalah ciptaan Allah (Tuhan). Termasuk bagi ummat Islam selalu perbarui wudhu, infaq/sodaqah, berpuasa, berdoa dan ikhtiar agar Kota Bengkulu dijauhkan dari virus corona,” tutup Walikota imbuhnya.