daerah

DPRD Prov Bengkulu Siap Koordinasi dan Anggarkan Dana Untuk Tangani Covid-19

Oleh: Roki EP Editor: Roki EP 10 May 2020 - 11:28 bengkulu

KBRN, Bengkulu : Untuk mengantisipasi penyebaran pendemi Corona Virus Disease atau Covid 19 di Provinsi Bengkulu, yang jumlah status pasien Orang Dalam Pantauan-ODP dan Pasien Dalam Pantauan-PDPterus bertambah, pihak Komisi IV DPRD Provinsi akan mengkoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi-Pemprov terkait penganggaran dananya.

Mengingat disebutkan anggaran dana didalam APBD Provinsi Bengkulu diketahui belum tersedia. Sehingga berbeda dengan kebencanaanalam lainnya, seperti banjir dan gempa bumi.

“Jika memang dibutuhkan, kami selaku wakil rakyat di Komisi IV siap berkoordinasi bersama mitra kita Dinas Kesehatan (Dinkes), bila memang diperlukan dana untuk mengatasi wabah Covid-19 ini. Ayo kita bahas secara bersama-sama,” ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Zulasmi Octarina, ketika dihubungi wartawan via telpon seluler.

Dijelaskan politisi perempuan NasDem ini, semestinya untuk mengantisipasi upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini, memang sebaiknya banyak disediakan hand sanitizer serta alat untuk pengukur suhu tubuh termoscamer. Oleh karena itu diminta dinas teknis dapat merincikan seberapa dana yang dibutuhkan untuk kemudian dapat dianggarkan.

“Saya rasa memang penting penyediaan anggaran tersebut, karena sejauh ini dilihat pihak DPRD Provinsi Bengkulu sendiri juga belum ada alat termo scaner di pintu masuk sekretariat DPRD. Tapi untuk hand sanitizer memang sudah ada di masing-masing ruangan, seperti diruangan Komisi IV,” katanya, Minggu, (22/3/2020).

Selain itu dengan adanya wabah pandemi Covid-19 ini, ia mengingatkan warga masyarakat Bengkulu untuk dapat melakukan proteksi diri dan keluarganya masing-masing. Artinya dapat mengikuti instruksi sesuai arahan pemerintah.

“Ingat, jangan banyak melakukan kegiatan diluar rumah dulu, apalagi ditempat kerumunan. Mengingat hal itu salah satu cara yang cukup efektif untuk terhindar dari virus Corona,” imbuhnya.

Senada dengan itu, sebelumnya Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri menyatakan, jika Pemprov tidak memiliki dana cadangan sebaiknya segera berkoordinasi dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan meminta anggaran dana serta sejumlah kebutuhan lainnya. Mengingat diyakininya di pusat ada anggaran dana untuk menangani masalah seperti Covid 19 ini.

“Kita mensuport Pemprov mengusulkan anggaran dana ataupun kebutuhan lainnya, karena jika hanya mengandalkan dana APBD Provinsi Bengkulu yang sangat terbatas ini. Apalagi diyakini ada dana khusus yang bisa digelontorkan pusat ke setiap daerah, termasuk ke Bengkulu ini,” terangnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menjelaskan, sejauh ini Pemprov sudah mengusulkan beberapa kebutuhan untuk penanganan Covid 19 di Bengkulu diantaranya, masker dan Alat Pelindung Diri (APD).

“Informasi yang kita peroleh usulan bantuan itu sudah dalam perjalanan dan diharapkan bisa segera sampai. Hanya saja mengenai apa saja yang disetujui dari usulannya saya belum tahu,” tukasnya.