KBRN, Bengkulu : Langkah Kementerian PUPR untuk melanjutkan penataan bangunan di kawasan pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu, dinilai sangat tepat dalam rangka mensukseskan Wonderful Bengkulu.
Hal itu diungkapkan Anggota Komite II DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief.
Menurut Senator Riri,mengenai usaha mitranya tersebut dalam menyelesaikan sejumlah proyek-proyek infrastruktur di Bengkulu, guna mendukung kegiatan pariwisata di Bumi Rafflesia, perlu didukung.
"Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah memaparkan ini dalam rapat bersama Komite II DPD RI. Dimana pembangunan kawasan Pantai Panjang akan dilanjutkan tahun ini, sebagai target prioritas tahun anggaran 2020 Bidang Cipta Karya. Semoga bisa dikerjakan sementara pariwisata sedang terguncang dengan corona. Sehingga ketika corona berhasil diatasi proyek ini sudah jadi," kata Riri Damayanti, Selasa (24/3/2020).
Untuk diketahui, total dana pembangunan gedung Bidang Cipta Karya Kementerian PUPR tahun anggaran 2020 sebesar Rp2,69 triliundanPantai Panjang Bengkulu masuk dalam kegiatan bangunan gedung.
"Ketika Pantai Panjang semakin tertata dan semarak otomatis ekonomi masyarakat sekitar akan meningkat. Ini harus kita sambut baik dengan komitmen kelestarian alamnya dan kita isi kegiatan di dalamnya dengan hal-hal yang positif," kataSenator Bengkulu ini.
Lebih lanjut ia berharap, terjadi komunikasi yang baik antara setiap level pemerintahan khususnya pemerintah daerah terhadap pengelolaan Pantai Panjang.
Artinya, pembangunan dari Kementerian PUPR ini, harusnya memacu setiap level pemerintahan daerah, untuk saling bekerja sama sesuai dengan perannya masing-masing. Selain itu jangan ada tumpang tindih, sehingga membuat penataannya justru terbengkalai.
Apalagi disebutkannya, selaku Senator akan terus mendorong agar lebih banyak lagi program yang menguntungkan dalam mensukseskan Wonderful Bengkulu.
"Saya sangat terbuka dengan setiap usulan-usulan. Silahkan sampaikan melalui saluran apapun, atau bahkan tatap muka secara langsung. Ketika persyaratannya lengkap dan dinilai benar-benar sangat dibutuhkan oleh masyarakat, saya yakin usulan pembangunan apapun akan dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk direalisasikan," demikian Riri Damayanti.
Sebelumnya, Kementerian PUPR telah membangun sejumlah sarana dan prasarana di kawasan Pasir Putih Pantai Panjang dengan total anggaran Rp9.831.732.847,30 yang bersumber dari APBN tahun 2019.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku, pada tahun ini Kementrian PUPR memang melanjutkan penataan kawasan objek wisata Pantai Panjang. Dimana pada tahun lalu dilaksanakan pembangunan di seputaran pasir putih dan tahun ini dipusatkan di depan bangunan Raffles City Hotel.
“Mudah-mudahan saja Kementrian PUPR secepatnya merealisasikan pembangunan kawasan pantai panjang, karena akan mendukung program Wonderful Bengkulu yang dimulai tahun 2020 ini,” tukas Gubernur.
