daerah

Cegah Covid 19, PMI Bengkulu Lakukan Penyemprotan Desinfektan ke Sejumlah Fasilitas Publik

Oleh: Roki EP Editor: Roki EP 10 May 2020 - 11:28 bengkulu

KBRN, Bengkulu : Upaya mengantisipasi sekaligus kesiap-siagaan penyebaran pendemi virus corona atau Covid 19 dalam wilayah Bengkulu, Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu sebagai salah satu organisasi bergerak dibidang kemanusiaan, saat ini tengah gencar melakukan penyemprotan cairan desinfektan kesejumlah fasilitas umum yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu.

Sejumlah fasilitas umum yang telah dilakukan penyemprotan, kantor PMI Provinsi, Rumah Pengasingan Bung Karno, UPTD PMI Kota Bengkulu, kantor Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI), pintu masuk Pelindo II Bengkulu, kantor Basarnas, klinik kesehatan, sarana ibadah dan lain-lainnya.

“Iya, sejak Jumat 20 Maret lalu sampai sekarang, kita (PMI, red) setiap hari terus melakukan penyemprotan desinfektan kepada sejumlah objek vital pemerintah dan sarana publik lainnya. Ini bagian upaya bersama mengantisipasi penyebaran pendemi Covid 19 ini tidak meluas di tengah-tengah masyarakat. Apalagi seperti TVRI sebagai corong Pemerintah dalam penyampaian informasi kepada publik, tentu banyak orang datang kesana setiap harinya, sehingga perlu disterilkan dan masyarakat yang datang mendapatkan ketenangan ketika datang,” ungkap Sekretaris PMI Provinsi Bengkulu Joni Saputra kepada sejumlah wartawan.

Selain itu menurut Joni, langkah penyemprotan ini akan terus berlanjut, hanya saja karena karena keterbatasan stok cairan desinfektan yang dimiliki dan bisa dibeli. Dimana dalam sistem pengadaan, pihaknya terpaksa harus membelinya secara terpisah atau tidak bisa membeli dalam jumlah banyak, karena ada batasan dari pihak toko untuk pembeliannya.

“Dalam penyemprotan ini kita minimal butuh 20 liter perhari, tapi dalam pembelian ke pihak toko membatasi hanya bisa 4 liter, sehingga kami harus membeli ditempat terpisah, setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan minimal 10 tempat penyemprotan. Kita juga apresiasi pihak rumah sakit yang respon cepat melakukan penyemprotan sendiri, sebab jika tidak kami berencana ikut berperan aktif,” jelasnya, Rabu, (25/3/2020).

Lebih lanjut ia juga menghimbau dalam melakukan penyemprotan ini agar menyerahkan kepada lembaga yang ditunjuk, seperti PMI. Mengingat jika dilakukan sendiri oleh masyarakat sendiri, karena takaran obatan ataupun cairan yang belum pas, dikawatirkan memberikan dampak negatif bagi publik nantinya.

“Kita dari PMI menyiapkan petugas penyemprotan setiap hari sebanyak 20 orang. Hanya saja jika keadaan memburuk bisa ditambah lagi dengan menggerakan para relawan PMI yang ada se Provinsi Bengkulu ini. Tapi sejauh ini yang sudah bergerak melakukan penyemprotan PMI Provinsi, Kota, Rejang Lebong dan Bengkulu Utara. Sedangkan yang lain, dari konfirmasi masih dalam persiapan melakukan hal sama, sembari berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” paparnya.

Sementara salah satu reporter TVRI Bengkulu Agus Topo memberikan apresiasi penyemprotan yang dilakukan PMI terhadap lingkungan kantornya. Mengingat dengan langkah ini diyakininya bisa memberikan rasa ketenangan bagi karyawan dan karyawati TVRI dalam bekerja, dan diharapkan bisa bisa meminimalisir penyebaran Covid 19 ini.

“Kami dari seluruh karyawan dan karyawati menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI yang melakukan upaya pencegahan dengan penyemprotan desinfektan di lingkungan kantornya. Semoga langkah ini bisa menghindarkan kita semua dan kami dari TVRI khususnya dari pendemi Covid 19,” tukas Agus.