daerah

Polri-TNI-Pemkot Semprot Disinfektan di Ruas Jalan Protokol

Oleh: Sofia Harianja Editor: Sofia Harianja 10 May 2020 - 11:28 bengkulu

BENGKULU, KBRN: Upaya bersama dalam mencegah penyebaran virus covid -19 di Bengkulu terus digencarkan. Hari ini (25/03), aksi memerangi wabah corona dilaksanakan dengan penyemprotan disinfektan di Kota Bengkulu melibatkan tim gabungan Polda Bengkulu, Korem 041 Gamas dan Pemkot Bengkulu.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H menjelaskan, penyemprotan disinfektan di ruas jalan utama Kota Bengkulu.

Ruas jalan itu dimulai dari Jalan Adam Malik, Km  8, Km 6,5,  tanah patah hingga ke Kampung Cina Kota Bengkulu. Polda Bengkulu sendiri mengerahkan 4 unit kendaraan AWC direktorat Sabhara Polda Bengkulu.

Dikatakan Sudarno, selain 4 unit kendaraan AWC, Polda Bengkulu juga mengerahkan 2 unit kendaraan milik PBK yang semuanya telah diisi cairan disinfektan.

Ditambahkan, kegiatan serupa akan dilakukan di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu guna memutus penyebaran virus Covid -19 yang telah menjadi pandemik.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Supratman, M.H yang memimpin penyemprotanmengingatkan agar masyarakat Bengkulu tidak meremehkan wabah corona ini. "Namun tetap tenang. Jangan panik," pesan Kapolda.

Sisir Keramaian

Sementara itu, pada Selasa malam (24/03), jajaran Polres Bengkulu juga menggelar sosialisasi terkait maklumat Kapolri ke sejumlah pusat-pusat keramaian di Kota Bengkulu, seperti warnet, lokasi hiburan karaoke dan lainnya.

Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak melalui Kepala Unit Dikyasa Polres Bengkulu, Ipda Adhe Lela Sinarwan menjelaskan, inti sosialisasi adalah menekankan kepada warga untuk tidak berkumpul dalam keramaian dan social distancing dalam upaya membatasi penyebaran virus corona.

Selain itu, tambah Ipda Adhe, kegiatan yang akan dilakukan setiap malam ini sekaligus sebagai upaya mengantisipasi potensi gangguan terhadap kondisi keamanan dan ketertiban di Kota Bengkulu.

Ia menegaskan, jika masih ada warga yang menggelar keramaian maka polisi akan melakukan pendekatan humanis hingga tindakan tegas lainnya jika ada yang keberatan. 

"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat untuk sebaiknya berada di rumah saja. Biarkan kami ini yang bekerja. Ini demi Bengkulu, demi Indonesia," tandasnya.