ekonomi

Pemda di Bengkulu Diminta Selamatkan Perekonomian Masyarakat Akibat Covid-19

Oleh: Roki EP Editor: Roki EP 10 May 2020 - 11:27 bengkulu

KBRN, Bengkulu : Dampak wabah virus corona kian dirasakan oleh pelaku usaha yang ada di Bengkulu.

Bahkan hal tersebut mengakibatkan potensi ambruknya ekonomi masyarakat kecil, yang harus segera mendapat perhatian serius dari seluruh pemerintah daerah dalam penanggulangannya.

Anggota Komite II DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief mengungkapkan, perekonomian masyarakat Bengkulu kian merosot ditambah dengan kepanikan yang besar, akibat telah adanya warga positif corona di Bengkulu.

"Pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat Bengkulu. Perekonomian akan semakin terpuruk karena virus corona yang kian menyebarluas hingga Bengkulu," kata Riri Damayanti, Kamis (2/4/2020).

Anggota Kaukus Perempuan Parlemen RI ini mengungkapkan, masyarakat menengah ke bawah adalah kelompok yang paling terpukul akibat covid-19. Oleh karenanya ia meminta ada program yang dapat membantu masyarakat akibat perekonomian yang kian runtuh.

"Misalnya pemberian sembako hingga perekonomian masyarakat kembali pulih. Karena tugas kita adalah melindungi, mengayomi masyarakat hingga tumpah darah Indonesia," ungkap Riri.

Selain itu Senator Bengkulu ini memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bengkulu yang telah mengeluarkan sejumlah kebijakan fiskal untuk meringankan kehidupan masyarakat bawah.

"Selamatkan UMKM Bengkulu dari krisis," imbau Alumni Universitas Indonesia ini.

Lebih lanjut, Senator Riri juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan desinfektan secara berkala. Mengingat dengan menjaga prilaku hidup sehat dapat menghindari dari berbagai penyakit yang salah satunya adalah corona.

"Tetap menjaga kesehatan, tetap waspada, jangan panik, mari budayakan perilaku hidup sehat, dan hindari keluar rumah bila tak begitu penting," imbau Riri.

Disamping itu ia menambahkan, jika ada gejala-gelaja seperti demam di atas 38 derajat C, batuk, pilek dan sesak nafas, harap segera lapor ke petugas untuk melakukan penangan medis sehingga terhidindar dari virus corona.

"Mudah-mudahan virus corona segera berakhir, dan kehidupan kembali normal seperti semula. Usaha untuk memutus mata rantai Covid-19 ini tidak bergantung dengan pemerintah, tapi berbalik kepada kita semua," demikian Riri Damayanti.

Sementara diketahui, hingga saat ini kasus covid-19 di Indonesia semakin bertambah. Dari data terakhir jumlah yang meninggal dunia sebanyak 157 orang, jumlah pasien positif virus Corona 1.677 orang dan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes sebanyak 103 orang.