daerah

FMP Bengkulu Ajak Pemimpin dan Masyarakat Bersatu Atasi Covid-19

Oleh: Roki EP Editor: Roki EP 10 May 2020 - 11:27 bengkulu

KBRN, Bengkulu : Kekawatiran dengan penyebaran pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang sudah masuk ke wilayah Provinsi Bengkulu, sejumlah tokoh masyarakat Bengkulu, berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan, yang menamakan Forum Masyarakat Peduli (FMP) Covid-19, mengeluarkan maklumat yang intinya mengajak pemimpin dan seluruh warga masyarakat, untuk bersatu padu mengatasi musibah wabah penyakit ini.

Salah satu koordinator FMP Covid-19 yang juga Ketua BMA Provinsi Bengkulu Drs H. Effendi MS menyatakan, dalam maklumat yang telah disepakatipada tanggal 4 April lalu, pada intinya meminta agar para elite, tokoh pemimpin Bengkulu jangan memanfaatkan situasi wabah Covid-19 ini untuk kepentingan politik.

Mengingat yang dibutuhkan untuk menghalau Covid-19 ini kebersamaan, bersatu, bukan malah menjadi pahlawan dan memanfaatkan keadaan, sementara diketahui banyak kebijakan publik yang dibuat saat ini oleh pemerintah pusat.

Bagi para pemimpin di Bengkulumari kita bergandengan tangan seperti pantun yang kami buat, kalau adik sanak ke sungai Bengkulu, jangan lupo berakit bambu. Marolah kito bersatu padu, agar Corona enyah dari Bengkulu,” ujarnya, Selasa, (7/4/2020).

Selain itu Effendi menyebutkan,untuk kebijakan Lockdown itu, sudah diputuskan oleh pemerintah pusat dengan penetapan karantina wilayah atau istilahnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Oleh karena itu diharapkan, kebijakan tersebut wajib ditaati daerah, sebab seperti kondisi di Filipina.

Sementara yang dipikirkan akibat kebijakan melockdown, warga yang dirumah, biaya hidupnya ditanggung oleh negara.

“Mari bersama-sama berpikir terhadap kebijakan yang akan diambil. Mengingat dari kajian kami harus sama-sama pahami, dan bagi yang tidak berkompeten, baik soal fatwa MUI, soal kebijakan public, sebaiknya tidak memperkeruh suasana. Cukuplah kita patuhi instruksi pemerintah, laksanakan social distancing, phisycal distancing. Insya Allah jika kita sama-sama patuh, musibah ini bisa diatasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia juga berharap, semua pihak untuk dapat membuat suasana daerah menjadi kondusif, dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Yakinlah apabila kita bersama-sama pasti bisa, jangan saling menyalahkan, dan mari bahu membahu, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Kesampingkan dulu ego pribadi, dan kepentingan politik untuk kita bersama basmi Covid-19 dari Bumi Raflesia Bengkulu yang kita cintai ini,” pungkas Effendi.