ekonomi

Investor Pasar Modal di Jambi Meningkat Empat Kali Lipat

Oleh: Tatik Wijaya Editor: Tatik Wijaya 10 May 2020 - 11:42 jambi
KBRN,Jambi : Perkembangan investor pasar modal di Provinsi Jambi dalam kurun waktu empat tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Tidak hanya dari jumlah investor saja, namun juga dalam nilai investasi. Hal itu disampaikan Kepala Bursa efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Jambi, Fasha Fauziah, dalam workshop Wartawan Pasar Modal bertajuk Semarak Bulan Inklusi Keuangan, yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Jambi.
Menurutnya, jika pada tahun 2015, saat BEI masuk di  Provinsi Jambi, jumlah investor terdata sebanyak 1.498 Single Identification Number (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal,  maka data per September 2019 jumlah investor tercatat sebanyak 9.308  SID atau mengalami kenaikan hampir empat kali lipat.  Sedangkan dari nilai transaksi, jika pada tahun 2016 nilai transaksi hanya sekitar Rp 799,6 miliar , tahun 2018 nilai transaksi tercatat sebesar Rp   2, 1 triliun , sedangkan untuk data tahun 2019 hingga bulan September nilai transaksi mencapai Rp 1,2 triliun.  Peningkatan jumlah investor maupun nilai transaksi tersebut, menurut Fasha Fauziah, tidak terlepas dari gencarnya sosialisasi yang dilakukan BEI Perwakilan provinsi Jambi bersama pihak terkait untuk meningkatkan literasi, inklusi serta aktivasi masyarakat terhadap pasar modal. " Kalau tahun 2018 jumlah investor sebanyak 7.688 , sekarang per September 2019 jumlah investor mencapai 9.308 SID yang ber KTP Jambi, atau ada peningkatan lebih dari seribu investor, " ujar Fasha Fauziah, Kamis (17/10/2019). Ditambahkannya, pihaknya terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap jasa keuangan, khususnya pasar modal dnegan tujuan untuk meningkatkan jumlah investor domestic di Indonesia, sehingga dapat memperkuat fundamental pasar modal Indonesia, meningat saat ini secara nasional pasar modal Indonesia masih didominasi oleh investor asing.