KBRN,Sungai Penuh : Sejumlah kegiatan fisik yang sudah direncanakan untuk kegiatan tahun 2020 di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci batal dilaksanakan, beberapa proyek yang telah memiliki jadwal pelaksanaan 2020 ini, sumber anggarannya berasal dari Pemerintah Pusat, sehingga karena wabah corona, maka proyek dengan dana pusat dibatalkan.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Juanda Sasmita,dikatakannya akibat adanya pandemi Covid-19, beberapa kegiatan fisik tahun 2020 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dibatalkan dan dananya ditarik kembali oleh Pemerintah Pusat, beberapa pekerjaan yang dibatalkan yakni pembangunan menara pandang, pagar pembatas, tempat parker, ruang ganti dan toilet di objek wisata Air Panas Semurup.
“ kalau anggaran kegiatan fisik ini berkisar Rp 2,5 miliar, nah kalau yang non fisik kurang lebih Rp.1Milayar,” ungkap juanda, Kamis (09/2/2020)
Ditambahkannya untuk kegiatan non fisik yang dianggarkan melalui DAK yang sebelumnya sebanyak 8 paket kegiatan, hanya Tiga paket yang masih bisa dilaksanakan, sedangkan untuk 5 paket kegiatan non fisik lainnya ditarik kembali oleh Pemerintah Pusat.
“kegiatan non fisik ini rencananyaakan kami laksanakan kalaua wabah corona telah hilang, mudah-mudah segera cepat berakhir,agar kegiatan bisa dilaksanakan,” harapnya
Sementara itu untuk pekerjaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Kerinci tetap dilaksanakan,seperti pembangunan Air Mancur di Dermaga Danau Kerinci, dan juga pembangunan jembatan di objek wisata Air Panas Sungai Medang, dengan anggaran berkisar Rp 450 juta rupiah.