KBRN, Bone : Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone, mengajak kelompok pedagang kaki lima di daerah Kabupaten Bone untuk bersinergi memerangi peredaran gelap narkotika yang semakin kompleks peradarannya dengan melalui berbagai cara.
Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husain mengatakan, Peredaran narkoba saat ini telah masuk disemua lini termasuk pada sektor dunia usaha, mengingat peredaran narkoba ini masuk dalam kategori bisnis gelap sehingga dapat menjerumuskan para pelaku usaha.
”Jangankan pelaku usaha, semuanya lini rawan peredaran dan penyalagunaan narkoba baik itu pejabat,tni,porli dan lainnya,” Tegas Ismail.
Menurut Ismail, Berdasarkan data yang diperoleh, jaringan peredaran obat terlarang ini tidak hanya di wilayah kota tetapi telah merambah hingga ke wilayah kepedesaan, karena itu pihak BNN meminta semua elemen masyarakat agar melaporkan kepada pihak berwajib baik Kepolisian maupun BNN ketika menemukan aktivitas bisnis illegal narkoba. Sedangkan bagi pengguna narkoba kata ismail, disarankan untuk di rehabilitasi karena negara telah menyiapkan fasilitas tersebut.
Sementara Ketua DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Kab. Bone Iwan Hammer menilai, peredaran obat terlarang ini sudah merajalela di tengah masyarakat bahkan di lingkungan anak – anak. Dengan adanya edukasi yang diberikan oleh bnn terhadap para pelaku usaha, diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba baik dari sisi peredaran maupun penyalagunaannya.
“Saya apresiasi kegiatan sosialisasi ini karena sangat bermanfaat bagi teman – teman pelaku usaha agar terhindar dari narkoba yang sudah merajalela,”Ungkapnya.