KBRN, Bone : Sejumlah bahan pokok di daerah Kabupaten Bone mengalami kenaikan harga dan keterbatasan stok. Hal ini terjadi akibat musim kemarau panjang sehingga produksi di tingkat petani menurun yang otomatis pasokan di tingkat distributorpun menipis.
santi salah satu pedagang bahan campuran di pasar sentral bone mengaku, Bahan pokok yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi hingga tiga kali lipat yaitu cabe rawit dimana harga normal sebelumnya Rp. 25.000/Kg naik Rp. 75.000/Kg.
"Cabe memang palingb tinggi harganya karena kurang pasokan di petani dan distributor," Ungkap, Pedagang.
Selain itu menurut santi, Bahan pokok berupa sayur – mayur juga agak sulit diperoleh oleh para pedagang termasuk pisang yang menjadi incaran pembeli.
"Rata-rata bilang pedagang karena musim kemarau na kurang stok ini'e," Jelasnya.
santi yang mengaku sudah lima tahun berjualan di pasar sentral bone ini menyebutkan/ pasokan bahan pokok yang diperoleh selama ini di datangkan dari daerah pelosok bone seperti taccipi, lonrong dan daerah lainnya.