sulut-update

Dana Desa Diharapkan Tingkat Ekonomi Warga Desa Meningkat

Oleh: Bobby Sambeka Editor: Bobby Sambeka 10 May 2020 - 11:31 manado
 KBRN, Manado: Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk mendorong percepatan penyaluran dana desa (dandes) di awal 2020.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Kandouw meminta seluruh aparatur Pemerintah Desa dapat mengoptimalkan penggunaannya sesuai aturan agar bermanfaat bagi pembangunan desa dan memajukan perekonomian daerah.

“Saat ini hampir Rp 70 triliun dandes dikucurkan oleh pemerintah pusat. Kalau itu terdisitribusi pada masyarakat, paling tidak ini dapat menyokong peningkatan lapangan pekerjaan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Kandouw, Kamis (27/2/2020). 

Menurutnya, kegiatan yang dimotori Kemendagri ini sangat baik untuk percepatan penyaluran dandes. Pencairan dana pemerintah pusat ini dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah.

Kata Kandouw, dandes yang masuk ke Sulut sekira Rp 1,2 triliun, dan selang lima tahun berjalan sudah ada sekira Rp 5 triliun yang berputar menopang perekonomian Sulut.

“Jadi sangat kami rasakan walaupun belum sempurna. Tapi paling tidak untuk pengangguran saja sesuai data BPS tahun 2019, telah terjadi penurunan terlebih mereka yang ada di desa,” tandasnya.

 Tahun 2020 Dandes di Sulut sebesar Rp 1,24 triliun yang dialokasikan bagi 1.507 desa yang tersebar di 140 kecamatan pada 11 kabupaten dan satu kota di Sulawesi Utara. Alokasi dandes untuk Sulut naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,21 triliun.