pendidikan

UN Dihapus, Beban Anggaran Berkurang.

Oleh: muhrisaldi Editor: muhrisaldi 10 May 2020 - 11:34 manokwari

KBRN Buntuni. Rencana Penghapusan Ujian nasional Oleh Menteri pendidikan Nasional Nadiem Makarim, dianggap mengurangi beban sekolah. 

Kepala SMK N 1 Bintuni, Lasman Napitupulu mengatakan, diketahui kewenangan sekolah SMA sederajat yang diambil alih pemerintah provinsi, dianggap menjadi beban oleh pihak sekolah karena jarak koordinasi yang jauh dan juga anggaran.

"Setelah kita bergabung ke provinsi kan bantuan pelaksanaan UN tidak ada, jadi dengan dihapusnya UN mengurangi pembebanan biaya ujian Bagi sekolah," katanya saat ditemui di Sekolah SMK N 1 Bintuni, SP 1, Distrik Manimeri, Selasa (14/1) lalu.

Sementara itu, menurut Lasman siswa dan orang tua beranggapan bahwa UN masih  bebas bagi mereka walaupun beberapa tahun terakhir UN bukan penentu kelulusan.

Disinggung mengenai Assesment Kompetensi pengganti UN, kata Lasman hal itu juga sama dengan Ujian, hanya saja dilakukan lebih lama dan akan dilakukan pertengahan tahun.
"Penilaian akan dilakukan pada kelas sebelas, nanti kalo nilainya kurang memuaskan bisa diperbaiki setahun kedepan," katanya.

Lasman menegaskan dengan penghapusan UN ini maka sekolah harus siap, apa lagi ini merupakan aturan pusat. (Reporter : Dina).