KBRN Bintuni. Telah di temukan dua orang korban di duga keracunan asap genset di salah satu toko sepatu cantik samping bank mandiri bintuni, satu orang korban diantaranya dalam keadaan sudah meninggal dunia, dan satu orang korban lainya dalam keadaan kritis, Kejadian tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni AKP Mobri Cardo Panjaitan via telepon kepada RRI menjelaskan bahwa, Pada hari jumat (14/2) pagi sekitar pukul 08.00 wit salah seorang karyawan toko Anti datang ke toko, akan tetapi toko belum buka, kemudian saudari Anti mencoba menelpon salah seorang rekannya yang menginap di toko, saat di telepon korban Zendi tidak ada respon.
Sementara itu saudari Anti masih mendengar suara mesin genzet yang masih dalam keadaan menyala dari dalam toko. Merasa curiga saudari anti pun bergegas melaporkan hal tersebut kepada salah seorang anggota Polres yang sementara lagi pam di bank mandiri.
Setelah menerima laporan dari saudari Anti tersebut, tidak menunggu lama tindakan pun dilakukan oleh anggota polres yang ditemani salah satu orang satpam, guna mengecek kedalam toko dengan cara mendobrak pintu, setelah pintu terbuka di temukan, 2 buah mesin genset yang masih dalam keadaan menyala dan di samping genset di temukan korban Zimran Pemilik toko sepatu yang sudah tak bernyawa.
Tak sampai di situ, merekapun langsung mengecek dilantai dua toko tersebut, sehingga ditemukan satu orang korban Zendi dalam keadaan lemas, Zendi pun langsung dievakuasi ke RSUD Bintuni untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kedua Korban di duga keracunan asap genset karena pada saat anggota mendobrak pintu menemukan genset 2 buah yang masih dalam keadaan menyala" Tutup Kasat Reskrim. (Reporter : Wawan).
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
