KBRN, Sleman: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melakukan tes fisik dan kesehatan atletnya yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. Hasilnya menurut Ketua Umum KONI DIY Prof. Djoko Pekik Irianto masih ada sejumlah atlet yang kondisinya belum maksimal.
Untuk itu pihak KONI DIY pada Sabtu (29/6/2024) lalu menggelar sosialisasi kepada para pelatih. Agar mereka tahu kondisi terkini atletnya dan memaksimalkan waktu yang ada untuk memperbaiki kondisinya.
“Pelatih harus tahu performa apa yang belum ditingkatkan, ini tugas pelatih di sisa waktu 70 hari menjelang PON,” katanya di sela-sela kegiatan.
Saat ini performa atlet PON DIY menurut Prof. Djoko sudah mencapai 80-85 persen. Karena bulan-bulan ini sudah masuk pada periode prakompetisi bagi mereka.
“Fisiknya harusnya mencapai 80-85 persen tapi ada yang keteteran, karena kendala nonteknis ketika berlatih,” ujarnya.
Prof. Djoko juga meminta para atlet dan pelatih untuk mewaspadai cedera karena overtraining. Hal ini menurutnya juga bisa menjadi masalah bagi para atlet. Untuk itu pihaknya juga telah mengantisipasi agar ada strategi mengantisipasi agar para atlet tidak mengalami cedera. (dev/aji/par)