gaya-hidup

LNG TANGGUH BATASI JUMLAH KARYAWAN

Oleh: muhrisaldi Editor: muhrisaldi 10 May 2020 - 11:28 manokwari

KBRN Bintuni. Dampak penyebaran Virus Covid 19 juga berimbas pada proses konstruksi Proyek LNG Tangguh, menurut Kepala SKK Migas Wilayah Papua Maluku Rinto Pudiantoro melalui Pesan Watshap mengatakan, sejak senin 16 Maret pihak LNG Telah melakukan Pembatasan arus Karyawan yang masuk.

"Bukan lockdown pak, Tidak ada kebijakan untuk lockdown, Kebijakan yang ada adalah melakukan monitoring pencegahan yang ketat, untuk yang cuti tidak semua tidak boleh masuk. Namun diatur sedemikian rupa untuk mengurangi lalu lintas pekerja yang padat, Jadi sekali lagi tidak ada kebijakan lockdown. Tetapi tindakan pengaturan orang bekerja di lapangan LNG" ujar Rinto ketika dikonfirmasi kebiajakan LNG Tangguh selasa (17/3).

Rinto juga nenegaskan, Kebijakan lockdown oleh SKK Migas harus tertulis dan resmi, namun Sejauh ini tidak ada yang SKK Migas Pamalu terima untuk permintaan Lockdown dari Pihak BP.

"Kalau kebijakan BP internal mungkin saja yang berupa upaya pengaturan penjadwalan, beberapa pekerja pendukung bila sudah ada backup juga dibatasi, Tetapi pekerja inti yg berhubungan langsung dengan operasional LNG tetap bekerja Walau juga ada kebijakan pengaturan" katanya lagi.

Hingga berita ini dipublikasikan, BP melakukan pembatasan lalulintas pekerja di LNG tangguh. Caranya dengan memberikan ijin hanya personel kunci dan yang berkaitan dengan keselamatan dan keberlangsungan operasi.

Rinto juga menepis terkait adanya isu ratusan karyawan yang dirumahkan, pasaknya hal tersebut Tidaklah benar, Hanya beberapa pekerja yang dinilai tidak direct mempengaruhi kesehatan dan keberlangsungan operasi diminta bekerja dr rumah.

Tepatnya diatur dan lalu lintas pekerja dikelola sedemikian rupa sehingga tenaga kerja pendukung  bisa melakukan pekerjaan dari rumah sedangkan pekerja yang berdampak langsung terhadap proyek memakai kebijakan rotasi dengan mempertimbangkan optimalisasi operasional LNG.

Pembatasan arus pekerja ini juga berlaku untuk pembangunan konstruksi train 3 yang saat ini sedang berlangsung, ia juga menegaskan Belum ada gangguan terhadap train 3 tangguh termasuk Proses produksi. (Reporter : Dina).