KBRN, Palangka Raya: Pasien obesitas, Titi Wati, masih harus menjalani diet ketat sekembalinya dari rumah sakit. Setiap hari Titi Wati hanya mengonsumsi putih telur, tahu, nitrijel, jus buah dan susu khusus.
Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Theodorus Sapta Atmadja, mengharapkan dengan diet ketat yang dilakukan penurunan berat badan Titi Wati sesuai target. "Mudahan kondisinya relatif baik dan penurunan berat badannya sesuai yang diinginkan, sekitar 15-20 kilogram per bulan," ujarnya.
Menurut Theodorus, dokter dari RSUD Doris Sylvanus akan datang dua kali dalam seminggu untuk memantau kondisi wanita berbobot 220 kilogram tersebut.
Sementara itu, ditemui di rumahnya pada Rabu (23/1/2019), Titi Wati, mengatakan akan melakukan semua saran dokter termasuk soal aturan makan. "Niatnya mau sembuh, mau sehat kayak dulu lagi kan," ujarnya.
Titi Wati mengharapkan dengan mengikuti semua anjuran dokter berat badannya dapat berangsur berkurang. Ia juga berharap ia dapat kembali duduk, berdiri bahkan berjalan seperti dulu.
