tanggap-bencana

Orang Tua Pengarah Utama Anak Bemain Gadget

Oleh: Nata Dwiharso Editor: Nata Dwiharso 10 May 2020 - 11:52 palangkaraya

KBRN, Palangka Raya : Teknologi digital sedikit banyak mempengaruhi kehidupan manusia modern masa kini. Tak ketinggalan anak anak yang juga dibidik menjadi segmen pasar bisnis teknologi digital tak kalah asyiknya tenggelam dengan dunia tekonologi serba canggih. Kemajuan teknologi digital di satu sisi membawa hal positif bagi anak yakni mereka bisa bermain apa saja dengan taknologi mutakhir. Negatifnya, mereka jadi sangat asyik bahkan kecanduan hingga lupa waktu. Belum masalah lain seperti kurangnya interaksi dengan teman sebaya dan orang di sekitarnya.

Kepada RRi, salah seorang psikolog anak, Gerry Olvina Faz Selasa (28/05/2019) mengatakan anak di kisaran 4 hingga 7 tahun tidak memiliki kotrol diri yang kuat bermain gadget hingga dapat lupa diri dan keterusan memainkannya sepanjang waktu. Pada akhirnya orang tualah yang menjadi penentu dan pengawas utama anak untuk bermain gadget. Orang tua haruslah belajar dan sedikit menguasai mengenai teknologi sehingga ia bisa mengarahkan dan mengajarkan hal baik kepda anaknya. Gerry mengatakan pada usia anak 4 hingga 7 tahun orang tua perlu menekankan aturan kepada anak agar tidak dikendalikan teknologi.

“Lebih baik orang tua juga ikut berinteraksi dengan anak ketika anak bermain game kesukaannya. Hal ini seidkit banyak mempengaruhi anak untuk merespon orang lain, berkomunikasi dan berinteraks”, jelasnya.

Lebih jauh, Garry mengatakan gadget sebenarnya ikut merangsang pertumbuhan anak melalui game bersifat edukasi. Namun secanggih apapun teknologi, permainan di dunia nyata sebenarnya memiliki manfaat jauh lebih besar. Seperti halnya bermain petak umpet, kelereng , gangsit yang meibarkan interaksi social dan kerja sama. Anak akan banyak dipacu untuk selain belajar juga berkompormi, berkomunikasi, bekerja sama dan mengalah. (NATA)