KBRN, Palangka Raya: Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melakukan pertemuan dengan Dewan Pertimbangan Presiden mendiskusikan sumber daya manusia dan ekonomi berbasis digital di Kalteng.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sri Adiningsih, mengatakan ekonomi berbasis digital sudah tumbuh dan berkembang di Kota Palangka Raya dan sekitarnya. Ketua Wantimpres ini meyakini ekonomi berbasis digital akan terus bertumbuh karena generasi milenial di Kalteng dinilai cukup melek digital dan memiliki semangat untuk memanfaatkan teknologi digital.
"Saya kira itu keputusan presiden tapi tentu saja saya berharap sebagai salah satu calon ibukota Indonesia kan juga Kalteng Palangka raya lebih siap di dalam transformasi digital. Karena kan kalo nanti bener-benar jadi ibukota Indonesia pasti digital nya harus mendukung tidak bisa ketinggalan," ujarnya pada Senin (22/7/2019) di Palangka Raya.
Ketua Wantimpres ini mengatakan Kalteng sebagai provinsi yang luas memiliki potensi pariwisata dan sumber daya alam yang masih bisa lebih dimanfaatkan. Generasi milenial yang kebanyakan sudah melek digital di Kalteng juga diharapkan mampu memanfaatkan era digital untuk berkreasi dan memajukan perekonomian daerah.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri, mengatakan pemasaran barang dan jasa berbasis digital sudah mulai dilakukan di Kalteng. Tinggal upaya peningkatan yang perlu dilakukan seperti dengan optimalisasi infrastruktur di bidang telekomunikasi.
"Kita berharap untuk Kalteng, penyiapan infrastruktur terhadap telekomunikasi akan ditingkatkan," ujarnya.
Sekda Kalteng menambahkan masyarakat Kalteng diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman yang saat ini sudah mengarah pada ekonomi digital.
/plb4q0vu59mb3o6.jpeg)
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
