KBRN,Palu : Memilih jari yang tepat untuk cincin tunangan adalah bagian penting dari tradisi pernikahan di berbagai budaya. Pertanyaan mengenai jari mana yang seharusnya dikenakan cincin tunangan sering kali menjadi perbincangan bagi banyak pasangan yang hendak bertunangan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai tradisi dan kebiasaan terkait pemakaian cincin tunangan di berbagai belahan dunia.
Tradisi Barat
Di negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat, Kanada dan sebagian besar negara Eropa, cincin tunangan umumnya dikenakan di jari manis tangan kiri. Tradisi ini berakar dari kepercayaan Romawi kuno yang meyakini bahwa vena di jari manis tangan kiri, yang disebut "vena amoris", terhubung langsung ke hati.
Meskipun sains modern telah membuktikan bahwa semua vena memiliki hubungan yang sama dengan jantung, tradisi ini tetap dilestarikan hingga kini.
Tradisi Timur Tengah dan Asia
Di beberapa negara Timur Tengah, seperti Iran serta beberapa negara Asia, cincin tunangan sering dikenakan di jari manis tangan kanan. Budaya dan kebiasaan lokal mempengaruhi pemilihan tangan ini, meskipun alasan spesifiknya bisa bervariasi.
Beberapa orang meyakini bahwa tangan kanan lebih 'benar' atau lebih 'tepat' untuk peristiwa penting seperti pertunangan.
Tradisi di Indonesia
Di Indonesia, pemakaian cincin tunangan dapat bervariasi tergantung pada latar belakang budaya dan agama pasangan tersebut. Namun, mengikuti pengaruh budaya Barat, banyak pasangan di Indonesia yang memilih untuk mengenakan cincin tunangan di jari manis tangan kiri.
Meski begitu, ada pula yang memilih jari manis tangan kanan, menyesuaikan dengan kebiasaan atau kenyamanan pribadi.
Kebiasaan Modern
Seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin maraknya pernikahan lintas budaya, pemakaian cincin tunangan tidak lagi terikat kaku pada satu tradisi saja. Banyak pasangan yang memutuskan untuk mengenakan cincin tunangan di jari yang paling nyaman bagi mereka atau bahkan mempertimbangkan faktor praktis.
Pada akhirnya, pemilihan jari untuk cincin tunangan adalah pilihan personal yang dapat disesuaikan dengan tradisi, budaya dan preferensi masing-masing pasangan. Apapun pilihannya, cincin tunangan tetap menjadi simbol komitmen dan cinta antara dua orang yang berencana untuk melangkah ke jenjang pernikahan. (UKJ)