daerah

Siswa SMP Nasional Palangka Raya Rayakan Valentine Day Bersalaman Dengan Guru

Oleh: Sabella Indah Sari Editor: Sabella Indah Sari 10 May 2020 - 11:32 palangkaraya

KBRN,Palangka Raya : Valentine Day banyak di peringati di seluruh dunia pada tanggal 14 Februari .Dalam situasi seperti tersebut diperlukan peran pemerintah untuk melarang, peran orang tua juga sangat penting untuk terus mengawasi anak mereka.  Baik  remaja maupun dewasa  pengawasan diperlukan dalam upaya  mengambil tindakan dan keputusan yang akan di perbuat.

  Kepala sekolah SMP Nasional Palangka Raya Putir kepada RRI jumat (140220) mengatakan meski edaran resmi dari Dinas Pendidikan Kota maupun Provinsi belum ada untuk melarang siswa didik dari tingkat SMP hingga SMA merayakan Valintine Daya  atau Hari Kasih Sayang namun di sekolah nya Valentine Day  dimaknai dengan saling menunjukan kasih sayang antara guru dan siswa didiknya melalui saling bersalamsalaman  sebagai bentuk sayang cinta kasih orang tua guru kepada anak didiknya.”Kami rayakan Hari Kasih sayang tahun ini cukup dengan saling bersalaman antara guru dan murid sebagai bentuk kasih sayang guru selaku orang tua siswa di sekolah.”kata Putir.

  Sementara itu pandangan lain tentang  Valentine Day di utarakan sekertaris Umum  FKUB Provinsi Kalimantan Tengah  H Ridwan Syahrani ,Valentine Day  tidak perlu di rayakan secara berlebihan dan meninggalkan adat ketimuran karena sesungguhnya kasih sayang telah ada setiap harinya yang dapat kita tunjukan melalui kasih sayang kepada kedua orang tua dan keluarga sementara itu tanggal 14 Februari dari pandangan Nahdatul ulama-NU merupakan hari kelahiran Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari  yang merupakan tokoh pendiri NU yang juga  merupakan  pelopor perjuangan RI  yang memperjuangan Pancasila sebagai dasar negara..”Jadikan Hari kasih sayang sebagai motivasi berkarya bentuk kasih sayang kepada  diri sendiri,orang tua dan juga masyarakat dengan kegiatan positif.”terang H Ridwan Syahrani

  Hendaknya perayaan Valentine Day tahun 2020 ini   dapat dimaknai dengan positif  tidak membuat generasi muda melupakan adat ketimuran  mengingat  Valentine  tidak sesuai dengan karakter budaya Indonesia dan cenderung menjadi ajang pergaulan bebas. Bentuk  kasih sayang  dapat  ditunjukkan sepanjang waktu, bukan hanya hari tertentu. Generasi muda  harus memiliki jati diri yang religius, nasionalis, mandiri, dan berintegritas hal ini menjadi harapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah  di hari Valentine Day  setiap tahunnya.