KBRN,Palangka Raya : Valentine Day banyak di peringati di seluruh dunia pada tanggal 14 Februari .Dalam situasi seperti tersebut diperlukan peran pemerintah untuk melarang, peran orang tua juga sangat penting untuk terus mengawasi anak mereka. Baik remaja maupun dewasa pengawasan diperlukan dalam upaya mengambil tindakan dan keputusan yang akan di perbuat.
Kepala sekolah SMP Nasional Palangka Raya Putir kepada RRI jumat (140220) mengatakan meski edaran resmi dari Dinas Pendidikan Kota maupun Provinsi belum ada untuk melarang siswa didik dari tingkat SMP hingga SMA merayakan Valintine Daya atau Hari Kasih Sayang namun di sekolah nya Valentine Day dimaknai dengan saling menunjukan kasih sayang antara guru dan siswa didiknya melalui saling bersalam –salaman sebagai bentuk sayang cinta kasih orang tua guru kepada anak didiknya.”Kami rayakan Hari Kasih sayang tahun ini cukup dengan saling bersalaman antara guru dan murid sebagai bentuk kasih sayang guru selaku orang tua siswa di sekolah.”kata Putir.
Sementara itu pandangan lain tentang Valentine Day di utarakan sekertaris Umum FKUB Provinsi Kalimantan Tengah H Ridwan Syahrani ,Valentine Day tidak perlu di rayakan secara berlebihan dan meninggalkan adat ketimuran karena sesungguhnya kasih sayang telah ada setiap harinya yang dapat kita tunjukan melalui kasih sayang kepada kedua orang tua dan keluarga sementara itu tanggal 14 Februari dari pandangan Nahdatul ulama-NU merupakan hari kelahiran Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari yang merupakan tokoh pendiri NU yang juga merupakan pelopor perjuangan RI yang memperjuangan Pancasila sebagai dasar negara..”Jadikan Hari kasih sayang sebagai motivasi berkarya bentuk kasih sayang kepada diri sendiri,orang tua dan juga masyarakat dengan kegiatan positif.”terang H Ridwan Syahrani
Hendaknya perayaan Valentine Day tahun 2020 ini dapat dimaknai dengan positif tidak membuat generasi muda melupakan adat ketimuran mengingat Valentine tidak sesuai dengan karakter budaya Indonesia dan cenderung menjadi ajang pergaulan bebas. Bentuk kasih sayang dapat ditunjukkan sepanjang waktu, bukan hanya hari tertentu. Generasi muda harus memiliki jati diri yang religius, nasionalis, mandiri, dan berintegritas hal ini menjadi harapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di hari Valentine Day setiap tahunnya.