daerah

Larvitrap Lebih Efektif Daripada Fogging

Oleh: Septina Trisnawati Editor: Septina Trisnawati 10 May 2020 - 11:31 palangkaraya

KBRN, Palangka Raya:Larvitrap dinilai lebih efektif mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti dibandingkan fogging (pengasapan).

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Endang Sri Lestari Narang, mengatakan dalam surat kewaspadaan yang disampaikan ke kabupaten/kota pada awal musim penghujan, petunjuk untuk membuat larvitrap telah dicantumkan. Menurut Endang larvitrap terbukti lebih efektif, murah dan mudah dibuat. Cara-cara pembuatan larvitrap pun bisa dipelajari dengan mudah melalui video yang banyak diunggah di Youtube.

“Larvitrap ini disinyalir lebih efektif karena pertama tidak menggunakan residu atau bahan insektisida. Kedua yng pasti murah dan ibu-ibu bisa bikin baik di PKK, atau pelajaran keterampilan di sekolah-sekolah, kemudian paling penting efektif. Karena kita memang menghentikan mulai dari bibit lahir nyamuknya,” ujarnya pada Sabtu (22/02/2020).

Kabid P2P Dinkes Kalteng ini mengatakan larvitrap hampir sama dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang menaburkan abate. Bedanya bubuk abate menggunakan bahan kimia sementara larvitrap hanya menggunakan air gula.

Endang menambahkan larvitrap sudah dilakukan bahkan dibuat sistem untuk dilaksanakan berkesinambungan di beberapa provinsi lain di Indonesia. Sementara di Kalimantan Tengah, warga khususnya Juru Pemantau Jentik (Jumantik) baru diajarkan untuk membuat larvitrap.