KBRN, Palangka Raya : Setiap hujan deras mengguyur kota Palangkaraya, mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air dan sebagian rumah terendam banjir.
Hal ini diungkapkan, Ketua Dprd Kota Palangkaraya Sigit K Yunianto dan mendesak pihak terkait, dapat membenahi drainase yang dianggap buruk, karena dampaknya sekali hujan dengan intesitas lama, air tidak bisa mengalir dengan lancar ibarat tersumbat.
“Sistem pengairan di Palangkaraya perlu dilakukan peremajaan dan pembongkaran, contohnya drenase yang terletak di jalan cilik riwut kilometer 2, masalah banjir selalu saja terjadi, beruntung Palangkaraya masih baik dalam peresapannya, sehingga 3 jam bisa surut kembali, kalau saja seperti Jakarta, penduduknya padat, pasti surutnya akan lama,” Kata Sigit kepada RRI Senin (24/2/20)
Oleh karena itu, sebelum terlambat instansi tekhnis perlu mendesain drainase untuk jangka panjang, jangan hanya formalitas ada proyek selesai, tanpa memikirkan kualitas bangunan, sehingga sebentar rusak kembali.
Selain itu, Sigit juga menyoroti perumahan bersubsidi di Palangkaraya, yang dinilai buruk dalam hal pengairannnya.
“Ambil contoh perumahan di komplek bumi palangka II dan III, perlu dilebarkan paritnya, karena yang ada saat ini sangat kecil dan tidak ideal, otomatis ketika hujan deras, parit tidak mampu menampung debet air, sehingga meluber ke rumah, dampaknya tidak sedikit warga yang mengeluh dan menunut pengembang bertanggung jawab,” tukasnya.
/97yd3p9i6e6i159.jpeg)
