daerah

BPOM Galakkan Program 'Desa Aman Pangan'

Oleh: Nata Dwiharso Editor: Nata Dwiharso 10 May 2020 - 11:31 palangkaraya

KBRN, Palangka Raya : Guna menjamin penyediaan bahan makanan dan minuman yang aman dan layak dikonsumsi, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM Kalimantan Tengah menggalakkan Program Desa Pangan Aman. Program Desa Pangan Aman ini bekerja sama dengan Lurah dan Kepala Desa terakit dengan memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat.

Kepada RRI, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM Kalteng, Trikoranti Mustikawati , Rabu (26/02/2020) mengungkap program Desa Pangan Aman menjangkau ranah yang cukup kompleks. Dimana akan melibatkan, ibu rumah tangga , Karang Taruna , PKK dan organisasi masyarakat lainnya. Terlebih pada Industri Rumah Tangga atau PIRT yang banyak memproduksi makanan dan minuman bagi masyarakat lainnya. BPOM akan menunjuk kader dan fasilitator di sebuah desa atau kelurahan untuk diberi penyuluhan dan edukasi dan nantinya bertugas menyebarkannya lagi kepada warga lainnya. Edukasi yang dimaksud adalah mengenai bentuk-bentuk dan jenis bahan makanan berbahaya yang tidakdiijinkan seprti bahan berbahaya kimia, biologi dan fisik.

“Sementara yang disasar menjadi  kader kemanan pangan desa mulai dari kepala desa,  lurah,  staf di kelurahan. , komunitas di desa, komunitas industri rumah tangga, termasuk pedagangan keliling atau pedagang kreatif lapangan”, terangnya.

Lebih jauh Trikoranti menyebut, sasaran lainnya dari Desa Aman Pangan ini adalah Rumah Tangga Pangan yang belum memiliki ijin edar seperti halnya PIRT. Dengan Program ini BPOM melakukan edukasi dan motivasi agar mereka segera mengajukan ijin edar ke pemerintah daerah. (NATA)